Jumat, 17 Agustus 2018 00:00 WIB | Dibaca : 347
Tangerang Usi Banjir, Merdeka dari Banjir
Tangerang Usi Banjir, Merdeka dari Banjir

Titik banjir di Kota Tangerang yang diakibatkan dari limpasan air Sungai dan Kali mulai berkurang. Beberapa lokasi pemukiman yang terkena genangan pun sedang diatasi dengan program kampung Iklim Bebas Banjir.

Pemerintah Kota Tangerang telah membuat program "Tangerang Usir Banjir" dengan membagi penanganannya pada tiga wilayah yakni Barat, Tengah dan Timur. Kegiatannya adalah dengan melakukan pekerjaan seperti penurapan, pembangunan embung, pembangunan drainase, pusat pengendali banjir, pintu air hingga penambahan sarana dan prasarana lainnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Nana Trisyana mengatakan, penanganan banjir dimulai pada tahun 2014 telah dilaksanakan pembangunan 98 ruas drainase, 45 lokasi turap dan 9 lokasi pusat pengendali banjir. Meski dampaknya belum dirasakan secara langsung tetapi proses penanganan telah berjalan.

Memasuki tahun 2015, pekerjaan yang dilakukan semakin banyak. Jumlah titik drainase yang dibangun mencapai 163 ruas, untuk turap di 68 lokasi dan pusat pengendali banjir yakni lima lokasi. Namun untuk di tahun 2015, ada penambahan yakni pembangunan satu buah embung.

"Pekerjaan dilakukan berdasarkan hasil pemetaan untuk beberapa lokasi yang dianggap paling parah dan mengalirkan air sehingga tak melimpas ke pemukiman warga," paparnya.

Di tahun 2016, pembangunan semakin di masifkan lagi yakni dengan membangun 472 ruas drainase, 49 lokasi turap, satu embung dan 15 lokasi pusat pengendali banjir. Untuk penambahan di tahun 2016 adalah tiga unit pintu air.

Semua pembangunan tersebut pun mulai berhasil mengatasi beberapa limpasan air dari kali dan sungai. Proses pekerjaan yang juga dilakukan oleh Kementrian PU pun seperti normalisasi sungai cisadane membantu proses aliran air berjalan lancar.

Lalu pada tahun 2017 kemudian dilaksanakan lagi beberapa fokus pembangunan seperti drainase di 407 ruas drainase, 32 lokasi turap, lima unit pintu air, tujuh embung dan delapan belas pusat pengendali banjir.

Meski sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan tetapi proses penanganan banjir akan terus dilakukan sebab Kota Tangerang dialiri sejumlah sungai dan kali yang menjadi limpasan air dan banjir.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!