Sabtu, 11 Agustus 2018 00:00 WIB | Dibaca : 5376
Disdukcapil Kota Tangerang Buka Pelayanan Sabtu Minggu
Disdukcapil Kota Tangerang Buka Pelayanan Sabtu Minggu

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan dibukanya pelayanan Sabtu-Minggu pada Agustus ini. Pemohon hanya tinggal datang ke Kantor Disdukcapil Kota Tangerang.

Selain itu, masyarakat yang sibuk akan kesehariannya dapat mengurus kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dengan meminta bantuan kepada pengurus RT/RW di wilayahnya masing-masing.

Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Tangerang, Sri Warsini mengaku selain memberikan kebebasan bagi pengurus RT/RW dalam mengurus administrasi identitas warganya, pihaknya juga membuka layanan Sabtu dan Minggu.

"Bisa datang ke Disdukcapil di hari Sabtu dan Minggu, nah kalau ada E-KTP yang belum juga jadi biasanya datanya yang bermasalah misalnya datanya ada duplikatnya," kata Sri.

Menurutnya kendala yang kerap ditemui untuk pembuatan e-KTP biasanya adalah saat perekaman, warga lupa melepas Lensa Kontak sehingga data yang terekam tidak akan sempurna dan valid.

"Jadi saat merekam dia pakai kontak lens, sehingga yang akan terekam iris matanya orang yang menggunakan kontak lens seluruh Indonesia sama, dan itu harus terlebih dahulu dihapus datanya ke kementerian," jelasnya.

Selain itu, penulisan nama yang salah juga menjadi kendala lambannya pembuatan e-KTP.

"Contohnya awalnya warga menuliskan dengan nama Ahmad, tapi setelah didata ulang nama ahmad tersebut menggunakan huruf C,dan itu harus kita buktikan dengan akta lahir dan akan kita bantu KTP nya hingga tercetak," katanya.

Selain e-KTP pada kegiatan sosialisasi tersebut, ia juga memaparkan perubahan bentuk dan warna pada kartu keluarga yang dalam waktu dekat akan ada beberapa penambahan dan penyempurnaan.

"Itu ada permendagri yang baru yang menyatakan ada perubahan isi pada kartu keluarga dan itu ada penambahan status pernikahan dan golongan darah,"tukasnya.

Menurut dia golongan darah itu sangat dibutuhkan lantaran warga terkadang mengabaikan hal itu sehingga saat dibutuhkan dalam keadaan darurat seperti saat terkena musibah yang membutuhkan darah warga tidak dapat sesegera mungkin mencari golongan darah yang sama dengannya.

"Kita mengharapkan warga dapat menuliskan golongan darahnya untuk pendataan yang sempurna,"tukasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!