Calon Jamaah haji asal Kota Tangerang tahun 2018 berjumlah 1.914 orang. Pemberangkatan ribuan calon jamaah itu dibagi tiga kelompok terbang (Kloter), dimana kloter pertama sebanyak 385 orang akan diberangkatkan pada 17 Juli 2018.
Kepala Kemenag Kota Tangerang Dedi Mahfudin mengatakan, para calon jamaah tersebut akan berangkat menuju tanah suci melalui embarkasi Pondok Gede, Jakarta.
"Setelah gelombang pertama tanggal 17, selanjutnya gelombang kedua dan ketiga pada 19 dan 25 Juli 2018. Hanya kami tinggal menanti hasil tes kesehatan terakhir di Pondok Gede," ujar Dedi Mahfudin, Kepala Kemenag Kota Tangerang, Kamis (12/7/2018).
Menurut Dedi, tahun ini jamaah haji Kota Tangerang mengalami peningkatan dari tahun lalu sebesar 179 jamaah.
"Ada juga jamaah yang tidak bisa berangkat karena meninggal dunia. Namun 99,9 persen jamaah sudah siap diberangkatkan," ungkapnya.
Dedi menuturkan untuk menjaga kesehatan para jamaah pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan dan sejumlah dokter kloter jemaah haji.
Pasalnya, cuaca ekstrem di tanah suci menjadi kendala jemaah dalam menjaga kesehatan mereka. Terlebih pada dehidrasi yang sudah pasti akan dialami mereka.
"Kami minta Dokter Kloter, agar terus bisa mengingatkan jamaah agar tidak kurang minum dan makan buah-buahan sehingga tidak dehidrasi," ujarnya.
Selain itu dia berpesan kepada jamaah agar tidak makan sembarangan uang dijajakan di pinggir jalan ketika di tanah suci. Menurutnya, penjual makanan di pinggir jalan itu tidak dapat dipastikan bebas dari debu yang dapat menggangu kesehatan jamaah.
"Banyak orang yang bilang debu itu tidak kenapa-kenapa. Kita bicara debu itu kotor dan dapat menggangu kesehatan mereka (jemaah)," imbuhnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online