Rabu, 21 Maret 2018 00:00 WIB | Dibaca : 303
Hari Air Dunia, Stakeholder di Kota Tangerang Soroti Vitalnya Sungai Cisadane
Hari Air Dunia, Stakeholder di Kota Tangerang Soroti Vitalnya Sungai Cisadane
Hari Air Dunia, Stakeholder di Kota Tangerang Soroti Vitalnya Sungai Cisadane
Hari Air Dunia, Stakeholder di Kota Tangerang Soroti Vitalnya Sungai Cisadane
<div dir="auto" style="text-align: justify;">Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret 2018 menjadi momentum para stakeholder di Kota Tangerang untuk memperingati pentingnya Sungai Cisadane.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Eksistensi sungai yang sumber airnya berasal dari Gunung Gede Pangrango ini teramat vital, karena banyak digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Terlebih, perusahaan terbesar yang berdiri di Kota Tangerang pun turut menjadi user Sungai Cisadane seperti PT Angkasa Pura II dan Multi Bintang.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Direktur Utama PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Sumarya mengatakan, karena bersumber dari Gunung Pangrango, Bogor, Sungai Cisadane tak mungkin kehabisan air.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">"Cisadane ini hulunya ada di Kota Bogor yang merupakan Kota hujan. Walaupun di Kota Tangerang kering airnya, karena di Bogor ada (hujan) ya sehingga kita masih bisa produksi," katanya saat Coffee Morning di Hotel Allium Kota Tangerang, Selasa (20/3/2018).

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Menurut Sumarya, pihaknya yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibidang pengelolaan air sungai Cisadane, ada sebanyak 43.000 mitra yang memanfaatkan air ini dan jumlahnya akan terus bertambah.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">"Air Cisadane masuk ke pesawat juga di pakai sama orang-orang asing di Bandara Soekarno-Hatta sekaligus airnya dan dibawa kemana-mana," ucapnya.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Deputi Airport PT Angkasa Pura II Fahroji menuturkan, pihaknya sudah sejak lama bekerjasama dengan PDAM Tirta Benteng untuk bisa mengalirkan air dari Sungai Cisadane ke Bandara Soekarno-Hatta.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">"Kita harus apresiasi terhadap sungai Cisadane. Saat ini ada 16.000 tangki di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengalirkan air. Di sini kita punya empat tangki, satu tengki 2.000 meter kubik. Kami menjamin ketersediaan konsumen yang ada di Bandara," tuturnya.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Sementara Corporate Affairs Director Multi Bintang Bambang Britono menambahkan, perusahaan yang memproduksi Bir Bintang pun menggunakan air dari Sungai Cisadane sebagai bahan baku. Bahkan, bir tersebut kini laku dipasaran dan berhasil menggaet sejumlah prestasi tingkat internasional.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">"90 - 95 persen kandungan bir terdiri dari air. Cukup baik suplai air. Kualitas airnya menang di kontes bir internasional. Ke Inggris, Jepang, Australia dan lain-lain. Cisadane menghasilkan yang luar biasa," ungkapnya.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Atas hal tersebut, terbukti bahwa air Sungai Cisadane teramat banyak manfaatnya. Tetapi sayangnya, sungai yang mengalir hingga muara Teluk Naga, Kabupaten Tangerang ini dinilai memprihatinkan lantaran masih adanya sampah-sampah perkotaan yang juga turut mengambang secara bebas di sungai ini.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">"Tugas menjaga Sungai Cisadane tak hanya PDAM dan mitra, tetapi seluruh masyarakat harus bisa sadar untuk menjaga sungai dengan tidak membuang sampah sembarang," kata Bambang.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!