<div dir="auto">Menjelang hari jadi kota Tangerang ke 25, Burhanudin (44) pegawai Kesra menulis sebuah buku yang berjudul asal muasal nama kampung yang ada di kota Tangerang. Buku ini diserahkan oleh Buruanudin kepada Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah di sela kegiatan pengajian rutin bulanan di gedung pemkot Tangerang.<div dir="auto"><div dir="auto">Arief menyampaikan bahwa buku ini penting untuk anak cucu kita karena bisa menjadi ilmu dan pengetahuan asal muasal nama kampung yang ada di kota Tangerang.<div dir="auto"><div dir="auto">"Saya ucapkan terima kasih kepada penulis, melalui buku ini semoga masyarakat semakin cinta kepada kota Tangerang dan menambah ilmu pengetahuannya," ucapnya.<div dir="auto"><div dir="auto">Pada kesempatan yang sama, Burhanudin menjelaskan bahwa buku ini telah melalui riset selama 2 tahun dan untuk waktu penulisannya menghabiskan wktu 6 bulan.<div dir="auto"><div dir="auto">"Riset dan mencari cari narsum nya yang lama mas, tapi alhamdulillah lancar," terang pria yang tinggal di Karang Tengah ini.<div dir="auto"><div dir="auto">Dirinya berharap melalui bukunya kedepan beberapa nama kampung yang belum terkuak bisa di kuak.<div dir="auto"><div dir="auto">"Yang menarik dari buku ini ialah nama kampung gerendeng, setelah melalui riset gerendeng yaitu berasal dari pager bambu yang disusun berbaris dan ternyata itu merupakan pertahan warga pribumi saat melawan belanda yang benteng Belanda berhadapan langsung diseberang sungai," pungkas pria yang bekerja sejak tahun 2000 ini.<div dir="auto"><div dir="auto">Burhanudin melanjutkan, rencananya buku ini akan terbit komersil pada bulan April dan akan dicetak sebanyak 1000 eksemplar dan akan di distribusi di sekolah - sekolah di Tangerang.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online
