Seiring berkembangnya teknologi, tentunya sangat memudahkan aktivitas masyarakat.Pemerintah KotaTangerang pun memanfaatkan hal ini.Sebagai pelayan publik,tentunyaPemkotingin memberikan kinerja maksimal kepada masyarakatmelalui adanya evaluasi dari mereka.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Pemkot Tangerang menggenjot hal tersebut dengansejumlah layanan pengaduan online, mulai berbasis web, startup dan media sosial. Salah satu yang paling dikenal adalahAplikasi Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (Laksa). Aplikasi tersebutternyata efektif untukmemberikan aduan, saran dan kritik kepada Pemkot.
Kepala Bidang Pengembangan Aplikasi Layanan Publik Euis Nurlaila mengatakan,tenyata sejak 2016, setidaknya ada9898 pengaduan yang masukmelalui online. Diantaranya4862 aduan dari media sosial dan website, sedangkan 5036 aduan masuk dari aplikasi Laksa.
"Jadi total pengaduan yang masuk sekarang terus bertambah. Ini artinya masyarakat sangat memanfaatkanlayanan online yang dibuat Pemkotsesuai kebutuhannya," ujarnya, Senin (22/1/2018).
Euis menjelaskan,untuk setiapaduan, saran, maupun kritik masyarakat yang dikemas melalui aplikasi Laksa,akan ditindaklanjuti dengan cepat oleh operator. Bahkan saking cepatnya, sejumlah OPD pun turun langsung menjadi operator untuk menanggapinya.
"Pemkot Tangerang sudah punya Tim lapangannya, namanya Tim Sigap. Itu juga untuk menindaklanjuti Laksa," ucap Euis.
Mekanisme surat yang masuk melalui aplikasi Laksa, kata Euis, selanjutnya diterima operator dan dilanjutkan kepada OPD terkait, hingga merealisasikan berbagai keluhan para pemohon tersebut.
"Ketika ada notifikasi Laksa, nanti isi suratnya akan dikelompokkan, tergantung pengaduan. Contohnya ada aduan tentang pembangunan ya Dinas Pekerjaan Umum akan menindaklanjuti laporannya," papar Euis.