Persoalan banjir yang kerap melanda di beberapa titik kota Tangerang mendapat perhatian penuh dari pemerintah kepemimpinan Arief R. Wismansyah. Kurun waktu satu tahun terakhir sejumlah langkah efektif telah dilakukan mulai dari normalisasi kali, sungai, tendon, embung hingga komitmen bersama antara kerjasama Pemda/Instansi/Kementerian.
Sejumlah langkah yang diambil menghasilkan bukti dimana titik banjir yang biasanya terjadi berangsur hilang meski masih menyisakan genangan saja.
Dalam satu kesempatan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Nana Trisyana mengatakan, pembangunan sistem tata air, turap dan jembatan juga terus dimaksimalkan. Air sebagai kebutuhan utama masyarakat harus dikelola secara komperehensif agar tak menjadi masalah. Mulai dari pendistribusian air bersih hingga aliran air dari atau ke kali/sungai.
"Mengatasi banjir tidak bisa dilakukan secara cepat dan sepihak namun harus melibatkan semua elemen termasuk membangun kesadaran warga dalam menjaga lingkungannya," katanya
Kegiatan Penanganan Banjir di Wilayah Tahun 2017.
- Normalisasi saluran sungai dan embung di 15 lokasi
- Pengerukan dan pembersihan sungai dan saluran pembuang
- Pemeliharaan dan perbaikan pintu-pintu air sejumlah di 261 titik
- Pemasangan U-ditch, box culvert, normalisasi dan rehabilitasi saluran drainase di 523 lokasi
- Pemasangan 20 titik jaring perangkap sampah.
- Pembangunan dan rehab embung/tandon air di 4 lokasi.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online