Sebagai bukti apresiasi atas peran serta wanita dalam mengisi pembangunan di kota Tangerang, pemerintah kota Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana(DP3AP2KB) menggelar acara peringatan puncak hari ibu ke-69 dan hari ulang tahun dharma wanita persatuan ke-18 tingkat kota Tangerang tahun 2017.Wali KotaPesan Ibu Wali Kota Aini Suci Wismansyah Untuk Ibu Hamil di Kota TangerangRatusan Kader Srikandi dan ibu hamil, ikuti seminar pembekalan untuk mencegah komplikasi persalinan pada ibh hamil, di Gedung MUI Kota Tangerang, Selasa (12/12/2017).Hadir dalam kegiatan tersebut ibu Wali Kota sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tangerang, Aini Suci R Wismansyah. Dalam arahannya, dia berharap kegiatan ini mampu mengurangi segala penyakit dan juga resiko yang menghantui ibu hamil hingga proses melahirkan."Ini dalam upaya pencegahan, selain itu kita dari PKK sudah banyak menyebar untuk mendampingi ibu-ibu hamil dan anaknya hingga usia 2 tahun," ujarnya saat ditemui seusai acara.Kader tersebut tersebar di 1.060 posyandu yang ada di Kota Tangerang. Bila satu posyandu terdiri dari 5 kader, maka Kota Tangerang memiliki lebih dari 5.000 kader untuk mendampingi iby hamil dan anaknya hingga 2 tahun atau disebut 1.000 hari pertama masa kehidupan."Tidak hanya di Posyandu, kita juga berdayakan di Puskesmas, Dinas Kesehatan juga yang langsung mengawasi. Jadi Dinkes benar-benar memantau dari awal kehamilan, semasa hamil, melahirkan sampai anaknya itu 2 tahun," tutur Aini.Untuk itu, dalam seminar tersebut dikumpas tuntas semua program apa yang harus dilakukan oleh para kader di Posyandu dan bidan di Puskesmas untuk menjaga dan mendampingi ibu hamil. Sementara ibu hamil diberi pemaparan dan pengetahuan apa yang harus diikuti dan dijaga saat dia mengetahui kehamilannya, semasa hamil dan persiapan melahirkannya."Perlu diingat, ibu hamil harus menjaga pola makan dan asupan yang sehat, menjaga emosional dan kesehatan jasmani dan rohaninya," kata Aini.Dengan begitu, angka kematian ibu hamil dan anak di Kota Tangerang terus menurun. Dan targetnya, tidak ada lagi angka kematian ibu hamil dana anak di kota ini. "Amin, tujuab kami memang ke sana. Semoga ibu hamil dan anak di Kota Tangerang selalu sehat," harapnya.Diketahui, dalam seminar tersebut terdapat 600 peserta yang terdiri dari 200 ibu hamil dan 200 kader pendamping atau yang disebut Kader Srikandi. Ada pula 33 petugas Puskesmas atau bidan yang juga menjadi peserta dalam seminar tersebut.ota Tangerang H. Arief R. Wismansyah yang hadir didampingi Wakil Wali Kota H. Sachrudin, Sekda H. Dadi Budaeri serta sejumlah kepala OPD di lingkup pemerintah kota Tangerang menuturkan di era saat ini peranan wanita sangat diperlukan dan sangat strategis dalam pembangunan yang sedang berlangsung di kota Tangerang."Sekarang sudah penyetaraan gender,para ibu - ibu sudah bersama - sama dengan lelaki berada di posisi penting dalam pemerintahan kota Tangerang." Ucap Arief di atrium mall balekota, Tangerang, Selasa (12/12).Lebih lanjut Wali Kota menghimbau agar wanita dan ibu - ibu yang ada di kota Tangerang bisa memanfaatkankan berbagai peluang yang ada untuk mengembangkan kreatifitas yang dimiliki untuk membantu menggerakan roda perekonomian keluarga tanpa melupakan tugas utama sebagai ibu rumah tanga di rumah."Sekarang kota Tangerang banyak memiliki destinasi wisata, yang berarti akan banyak pengunjung yang datang ke kota ini,""Manfaatkan untuk membuka usaha - usaha yang bisa dilakukan di lokasi wisata." Jelas Arief.Pada kesempatan tersebut turut pula hadir perwakilan dari berbagai organisasi wanita yang ada di kota Tangerang diantaranya Ikatan Keluarga Dewan (IKD) Kota Tangerang, Darma Wanita Persatuan, serta PKK Kota Tangerang.Acara tersebut juga diisi dengan penyerahan hadiah dari berbagai perlombaan yang diselenggarakan untuk memperingati hari ulang tahun Darma Wanita diantaranya lomba menyulam kerudung yang dijuarai oleh kecanatan Tangerang, lomba qasidah juara 1 kecamatan pinang dan lomba padus yang dijuarai oleh kecamatan Pinang.