Angka Kematian Ibu hamil dan Bayi Di Kota Tangerang Terus Turun

Angka kematian ibu hamil dan bayi di Kota Tangerang terus menurun. Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang Heny Herlina di sela-sela seminar pencegahan kematian ibu hamil dan bayi di Gedung MUI Kota Tangerang, Selasa 12 Desember 2017."Di Kota Tangerang sudah cukup baik. Terbukti dari 2016 ke 2017 angka kematian ibu melahirkan dan bayinya menurun lebih dari 50 persen," ujarnya.Di tahun 2016 tercatat 83 bayi meninggal pascadilahirkan, lalu di tahun 2017 angka tersebut berkurang menjadi 42 bayi yang meninggal. Sementara, untuk ibu meninggal di tahun lalu sebanyak 19 pasien, dan di tahun ini jauh berkurang ke angka 8 kejadian ibu meninggal.Heny menuturkan, kejadian tersebut banyak dipengaruhi banyak faktor penyakit yang tidak terdeteksi dari awal. Seperti pendarahan, infeksi sampai hypertensi atau darah tinggi. Namun belakangan, di tahun ini ke delapan kejadian ibu meninggal dikarenakan hypertensi atau darah tinggi."Makanya itulah gunanya pendampingan sejak si ibu dinyatakan hamil, selama hamil, melahirkan, hingga si anak berusia 2 tahun," tutur Heny.Dia pun berharap, dengan menyebarnya lebih dari 5 ribu Kader Srikandi di 1.060 Posyandu dan para bidan di Puskesmas, mampu terus mengurangi angka kematian tersebut. Bahkan targetnya tidak ada sama sekali angka kematian ibu hamil dan bayi."Angka kematian ibu dan anak menurun, nanti menghasilkan generasi anak yang sehat dan cerdas," tuturnya.