Masyarakat Kota Tangerang makin mudah dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota Tangerang bersama Bjb Banten menggandeng Kantor Pos Indonesia untuk menerima pembayaran PBB. Kemudahan ini diharapkan dapat menaikan pendapatan daerah dari sektor pajak.
Guna meningkatkan partisipasi masyarakat Kota Tangerang dalam pembangunan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk melakukan pembayaran PBB. Bila sebelumnya masyarakat yang ingin membayar PBB harus mengantre di Kantor Kecamatan atau Kantor Badan Pendapatan Daerah dan Bank Bjb Banten, kini masyarakat Kota Tangerang yang ingin melunasi PBB bisa melakukannya di kantor Pos di seluruh Indonesia.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berharap agar kemudahan akses dalam pembayaran PBB ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya PBB buat kemajuan kota.
“Saya mengajak kepada warga masyarakat Kota Tangerang untuk melaksanakan kewajibannya membayar pajak, karena tentu dari pajak yang dibayarkan ke pemerintah akan kembali untuk membiayai pembangunan yang dibutuhkan masyarakat,”ujarnya.
“Prioritas kita dari pembangunan yang dilaksanakan dari hasil pajak warga masyarakat adalah selalu bagaimana meningkatkan kemajuan bagi kota kita ini,” sambungnya lagi.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Herman Suwarman menyampaikan bahwa selain memberikan kemudahan lewat pembayaran PBB di Kantor Pos, pihaknya juga telah menyediakan aplikasi iPBB yang bisa didapatkan di aplikasi Tangerang LIVE.
“Silahkan download aja di playstore, masukkan NOPnya nanti SPPT-nya bisa langsung diterbitkan,” jelasnya.
Kontribusi PBB dan BPHTB terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang yang mencapai Rp 1,1 Triliun kurang lebih mencapai 50 persen. Sedangkan kontribusi PAD Kota Tangerang terhadap APBD 2017 mencapai 25 persen lebih.
Sebelum kerjasama ini, Bapenda dan BJB telah menggandeng ritel Indomaret dan Alfamart untuk pembayaran PBB. Herman menambahkan, pihaknya juga berencana menjalin kerjasama dengan bank nasional untuk fasilitas pembayaran. Rencana tersebut, sambungnya, sedang diupayakan. Setelah membuka gerai di ritel kini bisa dibayarkan loket pembayaran kantor pos se-Indonesia. Rencananya akan ada kerjasama dengan bank nasional.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online