Rabu, 8 November 2017 00:00 WIB | Dibaca : 1058
Beksi Keramat Pucung Terus Lestarikan Kesenian Budaya Lokal
Beksi Keramat Pucung Terus Lestarikan Kesenian Budaya Lokal
Beksi Keramat Pucung Terus Lestarikan Kesenian Budaya Lokal
Beksi Keramat Pucung Terus Lestarikan Kesenian Budaya Lokal
Beksi Keramat Pucung Terus Lestarikan Kesenian Budaya Lokal
<div dir="auto" style="text-align: justify;">Beksi Keramat Pucung yang berada di Jl. H Mencong RT 01 RW 02 Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug merupakan generasi pemuda peduli seni budaya indonesia, salah satunya dengan terus melestarikan seni beladiri beksi.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Rahmat pembina Beksi Keramat Pucung menjelaskan, beksi merupakan kesenian khas betawi yang harus terus dilestarikan.&rdquo;dengan canggihnya perkembangan jaman saat ini, jangan sampai kesenian lokal dilupakan,&rdquo;ucapanya.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Sanggar yang berdiri kurang dari 2 tahun tersebut memiliki 50 lebih anggota, mulai dari anak usia 8 sampai 14 tahun.&rdquo;Kita memang memfokuskan untuk memperkenalkan kesenian ini kepada anak dari sedini mungkin,&rdquo;tambahnya.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Berbagai tantangan pun ditemui seperti minat pemuda yang belum konsisten serta perhatian dan dukungan dari berbagai pihak yang belum maksimal dikatakannya harus dihadapi pengurus saat ini.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Rahmat menambahkan, konsistensi pengurus untuk tetap menggelorakan cita cita tersebut terus ditunjukan dengan menggelar latihan rutin setiap minggunya.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Adapun jadwal latihan rutin yang dilakukan yaitu setiap malam selasa, kamis dan sabtu, dimulai dari jam 07:30 sampai dengan 9:30.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Sementara itu Amanda (14), salah satu anggota Beksi Keramat Pucung yang baru bergabung 7 bulan lalu mengatakan, keinginnya mengikuti latihan dan mempelajari seni beladiri beksi atas kemauannya sendiri.&rdquo;Selain mengisi waktu luang dengan hal positif saya bisa bertemu dengan banyak teman baru, juga ikut serta menjaga kesenian lokal,&rdquo;pungkasnya.

<div dir="auto" style="text-align: justify;">

<div dir="auto" style="text-align: justify;">Silat Beksi terkenal dengan ciri gerakan yang cepat dan banyak permainan tangan, juga pakaiannya yaitu baju pangsi. Kata 'Beksi' aslinya berasal dari bahasa China, Bek berarti pertahanan, Si berarti empat. Sehingga Beksi berarti empat pertahanan. Silat Beksi adalah hasil akulturasi budaya China dan Betawi dan diciptakan Lie Cheng Oek, warga keturunan China yang tinggal di Tangerang.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!