Beredar unggahan di media sosial Facebook berisi tautan yang diklaim sebagai pendaftaran untuk mendapatkan bantuan insentif bagi guru non-ASN, guru honorer, dan Pegawai Negeri Sipil dengan nilai Rp2,1 juta.
Faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari tirto.id, hasil pemindaian menggunakan URL Scan menunjukkan tautan halaman pendaftaran yang ada tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi milik instansi resmi pemerintah manapun, termasuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang berkaitan dengan klaim ini. Laman resmi Kemendikdasmen dikdasmen.go.id telah mengeluarkan peringatan mengenai beredarnya berbagai tautan dan laman palsu yang mengatasnamakan bantuan insentif guru non-ASN sebesar Rp2,1 juta. Dalam penjelasannya, instansi tersebut menegaskan bahwa tautan tersebut merupakan modus penipuan berbentuk phishing yang bertujuan mencuri data pribadi para calon korban.