Aksi Pemuda-Pemudi di Kecamatan Larangan dalam Sambut Ramadhan

Minggu, 5 Juni 2016 00:00 WIB | Dibaca : 419
Aksi Pemuda-Pemudi di Kecamatan Larangan dalam Sambut Ramadhan
Aksi Pemuda-Pemudi di Kecamatan Larangan dalam Sambut Ramadhan
Aksi Pemuda-Pemudi di Kecamatan Larangan dalam Sambut Ramadhan
Aksi Pemuda-Pemudi di Kecamatan Larangan dalam Sambut Ramadhan
Aksi Pemuda-Pemudi di Kecamatan Larangan dalam Sambut Ramadhan
Aksi Pemuda-Pemudi di Kecamatan Larangan dalam Sambut Ramadhan
<p id="yui_3_16_0_ym19_1_1465176898673_10887" dir="ltr" style="text-align: justify;">Daripada bakar petasan, nongkrong, yang akhirnya bisa picu keributan dan tawuran. Lebih baik isi waktu luang dengan kegiatan positif. Seperti dengan Hadroh dan/atau Maghrib Mengaji dan Belajar.

<p id="yui_3_16_0_ym19_1_1465176898673_10893" dir="ltr" style="text-align: justify;">"Adem dengernya, apalagi jelang maghrib dan subuh. Kalau bisa hadrohnya sambil keliling dan untuk bangunin sahur juga," seruWakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudinsaat menutup acara Festival Hadroh dan Pembukaan BazarUsaha Kecil Menengah dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, di Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Sabtu (04/06).

<p id="yui_3_16_0_ym19_1_1465176898673_10892" dir="ltr" style="text-align: justify;">Wakil Wali Kota menuturkan senihadroh meskipun bukan budaya asli Kota Tangerang, setidaknya telah menjadi bagian dari identitas serta tradisi masyarakat Kota Tangerang yang mayoritas Umat Islam. Sudah sepatutnya terus dilestarikan, dengan melakukan pengenalan dan pembinaan kepada para anak muda yang menjadi generasi masa depan Kota Tangerang.

<p id="yui_3_16_0_ym19_1_1465176898673_10891" dir="ltr" style="text-align: justify;">Dirinya sangat mengapresiasi keterlibatan para pemuda-pemudi yang terhimpun dalam Karang Taruna yang ada di lingkup Kecamatan Larangan.

Melalui festival ini,Wakil Wali Kotaberharap mudah-mudahan para generasi muda semakin peduli dengan keberagaman budaya khususnya budaya Islami. Selain itu, para generasi muda di Kota Tangerangmenjadi generasi yang senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai Islam serta mengimplementasikannya dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari.

<p id="yui_3_16_0_ym19_1_1465176898673_10890" dir="ltr" style="text-align: justify;">Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota juga membuka kegiatan Bazar UKM yang akan berlangsung selama satu bulan.

<p id="yui_3_16_0_ym19_1_1465176898673_10889" dir="ltr" style="text-align: justify;">Selain dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Larangan, kata Wakil Wali Kota, juga untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin berbelanja dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan, sehingga tak perlu jauh-jauh untuk berbelanja dan diharapkan bisa mengurangi kepadatan lalu-lintas.

<p id="yui_3_16_0_ym19_1_1465176898673_10888" dir="ltr" style="text-align: justify;">"Ini contoh kepedulian yang patut ditiru dan diapresiasi," ungkapWakil Wali Kota.

<p id="yui_3_16_0_ym19_1_1465176898673_10904" dir="ltr" style="text-align: justify;">Adapun laporan dari ketua panitia acara, menjelaskan, terdapat 25 tim Hadroh yang turut serta meramaikan Festival Hadroh yaitu dari Kecamatan Pinang, Larangan, Karang Tengah, Ciledug dan Cipondoh.

"Alhamdulillah, acara berjalan sukses karena berkat dukungan berbagai elemen. Mulai dari Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), kelurahan, kecamatan, aparat kepolisian dan tentunya rekan-rekan Karang Taruna dan masyarakat di Kecamatan Larangan," terangnya.

<p id="yui_3_16_0_ym19_1_1465176898673_10905" dir="ltr" style="text-align: justify;">Ke depan, kami berupaya tak hanya menggelar Festival Hadroh. Nantinya ada rangkaian kegiatan positif lainnya selama bulan suci Ramadhan. Seperti Bazar UKM danbagi para Pemuda-pemudi di Kecamatan Larangan, insya Allah akan senantiasa mendukung dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang seperti Maghrib Belajar dan Mengaji.

Sebagai informasi, Hadroh adalah sebuah musik yang bernafaskan Islami yaitu dengan melantukan Sholawat Nabi diiringi dengan alat tabuhan dengan alat tertentu, seperti rebana, tamborin. Kesenian iniberasal dari Kebudayaan Timur Tengah, lebih tepatnya dikenal dengan Marawis.

Tangerang, 5 Juni 2016

<p id="yui_3_16_0_ym19_1_1465176898673_10906" dir="ltr" style="text-align: justify;">Kepala Bagian Humas

<p id="yui_3_16_0_ym19_1_1465176898673_10931" dir="ltr" style="text-align: justify;">Wahyudi Iskandar, S.STP, M.Si

Nip : 197705281996121001

Artikel Terkait

Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!