Mengawali minggu produktif pertama di Tahun 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar Rapat Evaluasi Kewilayahan Bulan Januari, yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin. Dalam arahannya, Pj wali kota ingin seluruh jajaran baik perangkat daerah maupun kewilayahan, untuk fokus pada pemetaan potensi serta hambatan-hambatan yang mungkin terjadi di seluruh wilayah di Kota Tangerang.
"Pagi ini kita secara rutin melakukan rapat evaluasi kewilayahan. Di rapat evaluasi pertama di tahun 2025 ini, kita fokus membahas apa saja kondisi aktual yang ada di wilayah, bagaimana implementasi program-program yang ada dan juga hal-hal apa yang menjadi kendala, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan kepada masyarakat dengan semakin baik," tutur Pj wali kota, dalam rapat yang digelar di Ruang Akhlakul Karimah Gedung Puspem Kota Tangerang, (06/01).
Dalam rapat yang dihadiri oleh para kepala perangkat daerah beserta camat, lurah serta Kepala Puskesmas se-Kota Tangerang tersebut. Dr. Nurdin turut menekankan pentingnya kolaborasi serta partisipasi dari seluruh jajaran baik perangkat daerah maupun kewilayahan terutama dalam hal sosialisasi program-program serta pelayanan dari Pemkot kepada masyarakat.
"Banyak hal yang menjadi perhatian dalam evaluasi ini, di antaranya tentang pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Seperti belum lama ini, kita telah melakukan MoU penyerahan bentor kepada wilayah sebagai upaya percepatan pengurangan sampah langsung dari sumbernya. Oleh karenanya untuk mendukung upaya tersebut, tentunya diperlukan juga upaya-upaya kolaboratif dari masyarakat sehingga masyarakat perlu untuk terus diedukasi dan disosialisasikan," jabar Dr. Nurdin.
"Selain itu, perlu juga untuk menyosialisasikan program-program unggulan kita lainnya, seperti misalnya layanan PBG 10 jam untuk rumah tinggal dengan luas maksimal 120m². Nah, ini juga tentu perlu untuk disosialisasikan secara masif dan rinci karena mekanismenya juga berbeda dengan pengurusan PBG yang lainnya," imbuh Dr. Nurdin.
Kemudian, dalam rapat tersebut, juga membahas tentang rencana pelaksanaan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Kota Tangerang.
"Mengingat peringatan HUT kota juga berdekatan dengan bulan Ramadan, maka rencananya kegiatan-kegiatan termasuk puncak acara peringatan akan diisi dengan kegiatan yang bernuansa islami. Dan untuk lomba-lombanya, juga akan digelar dengan semangat untuk memperkuat program-program Pemkot yang sudah ada misalnya untuk lomba kebersihan kriterianya tidak hanya dari kebersihannya, tetapi juga dari bagaimana konsep zero waste itu diterapkan di daerahnya, termasuk juga bank sampahnya apakah aktif atau tidak misalnya," beber Pj.
"Selain itu kita juga terus mengimbau kepada kepala perangkat daerah, serta camat, lurah untuk terus mengajak kepada seluruh masyarakatnya untuk ikut memeriahkan HUT ke-32 Kota Tangerang di tahun 2025 ini sesuai dengan Surat Edaran (SE)," pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemkot Tangerang telah mengeluarkan SE Wali Kota Tangerang Nomor : 25476/2024 Tangerang tentang Partisipasi Menyemarakkan HUT ke-32 kota Tahun 2025 yang isinya antara lain :
1. Memasang umbul-umbul secara serentak mulai tanggal 1 s.d. 28 Februari 2025 di lingkungan instansi pemerintah dan perkantoran di wilayah Kota Tangerang;
2. Berpartisipasi dan Menyelenggarakan kegiatan dan aktivitas untuk menyemarakan serta memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Tangerang;
3. Penggunaan Logo HUT Kota Tangerang terlampir pada situs (bit.ly/HUT32KotaTangerang)