Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang baru saja menyalurkan bantuan modal usaha untuk mengatasi kemiskinan esktrem. Bertepatan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, bantuan tersebut disalurkan kepada 102 kepala keluarga (KK) di Kota Tangerang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr Nurdin menuturkan, penyaluran bantuan modal usaha merupakan agenda tindak lanjut dari alokasi dana insentif fiskal yang diberikan pemerintah pusat sebagai penghargaan atas kinerja Pemkot Tangerang dalam pengentasan angka kemiskinan ekstrem dan kasus stunting di Kota Tangerang.
Tercatat, Pemkot Tangerang menyalurkan bantuan modal usaha tersebut sebesar Rp20 juta ke masing-masing penerima manfaat.
“Kami hari ini menyalurkan bantuan modal usaha secara langsung, setelah bantuan disalurkan, kami akan mendorong semua stakeholder di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dapat melakukan pendampingan sesuai dengan program pemberdayaan yang selama ini disediakan. Sehingga penerima manfaat dapat terus berkembang menjadi bagian dari kesejahteraan di Kota Tangerang,” ujar Nurdin di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Jumat (20/12/24).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Mulyani menambahkan, Pemkot Tangerang juga akan melakukan pendampingan lebih lanjut untuk memastikan bantuan dapat tepat sasaran, sekeligus memasikan bantuannya digunakan untuk membangun usaha di lingkungan masing-masing. Tidak hanya itu, Pemkot Tangerang juga menyalurkan bantuan kematian menyasar 230 penerima manfaat, serta 539 bantuan alat disabilitas selama setahun terakhir.
“Kami juga telah menyiapkan monitoring lebih lanjut untuk memastikan bantuan modal usaha tadi dapat tepat sasaran sekaligus tidak disalahgunakan. Hal ini sesuai dengan pakta integritas yang telah ditandatangani oleh semua penerima manfaat bantuan,” tambah Mulyani selepas mendampingi penyerahan bantuan secara simbolis bersama Pj Wali Kota Tangerang Nurdin.
Selanjutnya, salah satu penerima manfaat, Rahmah mengungkapkan, penyaluran bantuan modal usaha tersebut dinilai sangat membantu kesajehteraan keluarganya. Lewatnya, bantuan tadi dapat dimanfaatkan untuk membangun usaha sehingga kemandirian ekonomi dapat tercipta.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dapat menerima bantuan ini, apalagi saya selama ini sangat berharap bisa membangun usaha tapi selalu gagal karena kepentok modal. Jadi setelah ini dapat mulai membangun usaha kecil-kecilan, seperti jual pulsa, token dan kebutuhan lainnya sehingga kemandirian ekonomi dan kesejahteraan rumah tangga dapat terwujud,” pungkas Rahmah, salah satu penerima manfaat asal Kunciran, Pinang, Kota Tangerang.