Indonesia dikaruniai dengan mudahnya menanam berbagai sayur dan rempah-rempah yang sangat kaya. Sehingga, beragam kuliner yang dihasilkan banyak yang memanfaatkan sayur mayur dan bumbu rempah yang kuat. Salah satu restoran di Kota Tangerang menyediakan olahan ragam jenis sayur adalah Plant Culture.
Co-Founder Plant Culture, Chef Axhiang menuturkan, Plant Culture merupakan restoran vegan yang beroperasi pada Februari 2024. Di Plant Culture, menyediakan beragam olahan makanan vegan dengan cita rasa Nusantara.
"Makanan apapun jika cara mengolahnya salah, maka rasanya pun tidak enak. Jadi, meskipun kami menyediakan makanan berbahan dasar sayuran tetapi tetap dengan cita rasa khas Nusantara yang bumbu dan rempahnya terasa. Sehingga, tidak berbeda dengan olahan makanan non-vegan," ungkapnya.
Menu-menu andalan di Plant Culture terdiri dari soto ambengan, gulai pulat pelawan, soto betawi, tempe crispy ball, dan terbaru ramyeon. Terdapat juga minuman seperti kopi susu yang menggunakan susu oat, almond, ataupun kedelai sesuai minat pengunjung.
"Gulai pulat pelawan itu menggunakan jamur pulat pelawan yang hanya tumbuh di Bangka Belitung. Sehingga, patut dicoba bagi yang belum pernah mendengar atah mencicipi. Seluruh resep, kami develop sendiri. Di Plant Culture juga dapat digunakan sebagai tempat meeting, arisan atau pertemuan lainnya dengan harga yang dapat disesuaikan," lanjutnya.
Jika ingin mengunjungi Plant Culture, dapat datang ke Ruko Woodlake 05 nomor 9-10, Alam Sutera, Kecamatan Pinang. Tempat ini buka setiap hari dati pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB. Informasi dan reservasi dapat dilakukan melalui Instagram @plantculture.id