Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kota Tangerang. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang melakukan inventarisir sarana prasarana dapur umum bencana hingga stok bantuan, Jumat (13/12/24).
Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani mengatakan, ini menjadi langkah kesiapsiagaan bencana yang kerap datang di akhir tahun. Terlebih, potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir di Kota Tangerang sangat tinggi. Penyebabnya bukan hanya akibat hujan lokal, tetapi juga terpengaruh dengan banjir kiriman dari wilayah sekitar.
“Oleh karena itu, untuk memaksimalkan kesiapsiagaan dan potensi-potensi yang ada, Dinsos Kota Tangerang melakukan Apel Siaga Bencana dan mengecek seluruh peralatan Dapur Umum Bencana, mulai dari tenda hingga urusan dapur,” ungkap Mulyani.
Lanjutnya, gudang logistik juga sudah dipastikan dalam kondisi tersedia atau siap. Seperti selimut, handuk, air mineral, mi instan dan banyak logistik lainnya.
Ia pun menjelaskan, kekuatan sumber daya manusia yang dimiliki ialah 141 personel Tagana dan 80 petugas Dinsos Kota Tangerang. “Stok logistik bantuan aman, alat dapur umum juga dalam kondisi layak pakai, semua SDM pun dalam kondisi siap siaga 24 jam,” katanya.
Kata Mulyani, Dinsos Kota Tangerang juga memberlakukan tugas piket 24 jam, sebagai antisipasi terjadinya bencana. Mulyani pun mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk ikut melakukan mitigasi atau antisipasi bencana yang kerap terjadi di musim penghujan, seperti banjir dan pohon tumbang.
“Dalam antisipasi bencana membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat itu sendiri. Melakukan mitigasi dan antisipasi dalam berbagai hal, mulai dari memastikan kebersihan lingkungan, mengamankan seluruh berkas penting, hingga menyimpan seluruh nomor penting pertolongan,” tutup Mulyani.