Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, terus menggaungkan pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dalam masyarakat termasuk dalam upaya pencegahan stunting.
Demikian disampaikan Pj Wali Kota, saat membuka acara Talk Show Edukasi gizi dengan Tema Cegah Stunting Sebelum Genting, yang digelar di Auditorium Mall Balekota, Jumat, (21/06).
"Karena penanganan stunting ini bukan hanya soal kesehatan ataupun gizi buruk tetapi juga soal budaya. Di mana PHBS harus dibudayakan bukan hanya sejak dini tetapi juga dari jauh sebelum bayi ada di dalam kandungan,"tutur Pj Wali Kota, dalam pembukaan talkshow yang dihadiri oleh para guru, orang tua murid serta peserta didik kelas 1, 2 dan 3 dari SD di Wilayah Kecamatan Tangerang.
"Karena itulah maka perlu adanya edukasi yang komprehensif, tidak hanya bagi para orang tua tetapi juga kepada anak-anak dan remaja sebagai para calon orang tua di masa depan agar PHBS terutama pola asupan makanan yang bergizi dapat terbentuk sejak dini," sambungnya.
Dr. Nurdin, menambahkan, aksi sosialisasi pemahaman dan pencegahan stunting merupakan sebuah langkah penting yang dilakukan Pemkot Tangerang untuk memastikan integrasi intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara Perangkat Daerah penanggung jawab layanan dengan sektor non-pemerintah, serta masyarakat agar senantiasa berjalan berkelanjutan.
Adapun berbagai upaya yang senantiasa Pemkot Tangerang upayakan dalam penanganan Stunting di antaranya melalui Gerakan Serentak untuk Anak Tangerang Sehat dan Cerdas (Gertak Tangkas) di 13 kecamatan. Di mana hingga 20 Juni 2024, telah mencapai 83,5 % atau sebanyak 66.317 balita yang sudah di skrining. Dan hal ini tentunya akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
"Termasuk dengan redistribusi Posyandu sebagai bentuk implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) yang diharapkan upaya-upaya tersebut dapat berjalan optimal dan sejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya PHBS," terang Dr. Nurdin.
Untuk itu, mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut, mengharapkan kolaborasi dari seluruh pihak sebagai upaya percepatan penurunan stunting tersebut.
"Tidak ada kata terlambat untuk cegah stunting, karena kita semua punya peran untuk cegah stunting sebelum genting. Semoga kegiatan hari ini memberikan manfaat besar dan menjadi penyemangat bagi kita semua untuk menjadi bagian yang senantiasa berkontribusi pada terwujudnya masyarakat dan Kota Tangerang yang sehat dan berdaya saing," tukas Pj.