Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin membuka acara Sosialiasi Persiapan Pelaksanaan Pendanaan Kelurahan Dana Alokasi Umum (DAU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka konsolidasi persiapan pelaksanaan pendanaan DAU APBD di kelurahan-kelurahan se-Kota Tangerang, yang akan dilaksanakan oleh para lurah selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di bawah binaan para camat selaku Pengguna Anggaran (PA).
Dalam kesempatannya, Pj Wali Kota, mengingatkan, agar DAU kelurahan tersebut dapat terserap dengan efektif dan berdampak pada kualitas pelayanan pada masyarakat.
"Alokasi dana harus menyasar pada pembangunan masyarakat, di mana dalam hal ini yang dititikberatkan adalah terkait pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat," tutur Pj Wali Kota, dalam arahannya saat membuka acara di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Gedung Puspem Kota Tangerang, Kamis, (30/05).
"Termasuk juga terkait dengan isu-isu nasional seperti penangganan stunting dan yang sedang marak saat ini yakni TBC." tambahnya.
Untuk itu, Dr. Nurdin, berpesan, agar pengusulan serta pengalokasian anggaran dapat disusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar dapat sistematis dan efektif menyasar kepada kebutuhan dasar masyarakat.
"Karena di dalam aturan perundang-undangan itu dimasukkan klausul bahwa Pemerintah Daerah wajib mengalokasikan anggaran untuk urusan wajib pelayanan dasar sebagai prioritas yang harus didahulukan. Dan kesehatan yang di dalamnya ada upaya penuruan angka stunting serta penanganan TBC ini, juga termasuk ke dalam urusan dasar dan jangkauannya by name by address," ujar Dr. Nurdin.
Lebih lanjut, dalam acara yang dihadiri oleh Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat dari seluruh kelurahan dan kecamatan se-Kota Tangerang tersebut, mantan Kepala Pusdatin Kemendagri itu, berharap, melalui kegiatan sosialisasi tersebut para peserta dapat mengevaluasi perencanaan-perencanaan anggaran berdasarkan pada efektivitas alokasi anggaran yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Dengan evaluasi kita dapat mengukur apakah alokasinya sudah efektif atau perlu dilakukan penguatan atau bahkan dihilangkan. Agar apa yang akan kita kerjakan mulai dari hari ini dan ke depannya dapat efisien dan optimal untuk kebutuhan masyarakat," tukas Pj.