Jumat, 12 Januari 2024 17:10 WIB | Dibaca : 448
Nurdin: Grha Santri Bentuk Komitmen Pemkot  Wujudkan Kota Berakhlakul Karimah
Nurdin: Grha Santri Bentuk Komitmen Pemkot  Wujudkan Kota Berakhlakul Karimah
Nurdin: Grha Santri Bentuk Komitmen Pemkot  Wujudkan Kota Berakhlakul Karimah
Nurdin: Grha Santri Bentuk Komitmen Pemkot  Wujudkan Kota Berakhlakul Karimah
Nurdin: Grha Santri Bentuk Komitmen Pemkot  Wujudkan Kota Berakhlakul Karimah
Nurdin: Grha Santri Bentuk Komitmen Pemkot  Wujudkan Kota Berakhlakul Karimah
Nurdin: Grha Santri Bentuk Komitmen Pemkot  Wujudkan Kota Berakhlakul Karimah

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menghadiri acara Syukuran Grha Santri 2210 sekaligus Pengajian Dua Jumatan yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangerang.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas berdirinya Gedung Grha Santri 2210 yang merupakan satu-satunya di Indonesia tersebut.

"Tentunya sebuah keberkahan dan kebanggaan karena kita dapat memberi ruang dan dukungan sepenuhnya kepada para santri sebagai upaya mewujudkan Kota Tangerang Berakhlakul Karimah," tutur Pj, dalam sambutannya di Gedung Grha Santri 2210, Jumat, (12/01/2024).

Namun demikian, Nurdin, mengingatkan, dalam mewujudkan visi misi kota tersebut juga diperlukan aksi nyata. Seperti melalui berbagai pengembangan serta inovasi, yang bisa dibudayakan mulai dari lingkungan terkecil.

"Kota Tangerang Berakhlakul Karimah bisa diwujudkan dan dimulai dari individu, keluarga dan masyarakat yang akhlakul karimah," imbuhnya.

Untuk itu, Nurdin, meminta agar program-program di bidang keagamaan di Kota Tangerang dapat lebih dimasifkan.

"Dengan adanya Grha Santri ini, saya harap dapat menjadi tempat dan sarana untuk merumuskan serta memasifkan berbagai program majelis taklim yang sekarang sudah berjalan dengan baik," harap Nurdin.

"Termasuk program Pemkot yang mulai minggu depan akan efektif berjalan yakni Pelajar Tangerang Mengaji, yang tentunya akan semakin efektif jika berkolaborasi dengan para ustaz dan ustazah yang ada di pesantren, tidak hanya mengandalkan guru yang ada di sekolah," pungkas Pj.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!