Jumat, 15 Desember 2023 15:12 WIB | Dibaca : 361
Hadirkan Transaksi Mudah dan Murah, Pengusaha Lokal: Warung Qta Tingkatkan Daya Saing Warung Tradisional di Kota Tangerang
Hadirkan Transaksi Mudah dan Murah, Pengusaha Lokal: Warung Qta Tingkatkan Daya Saing Warung Tradisional di Kota Tangerang
Hadirkan Transaksi Mudah dan Murah, Pengusaha Lokal: Warung Qta Tingkatkan Daya Saing Warung Tradisional di Kota Tangerang

Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam memberdayakan perekonomian lokal, khususnya keberadaan warung tradisional, mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai pihak. Tidak hanya mendorong kebijakan untuk memprioritaskan pertumbuhan perekonomian lokal, Pemkot Tangreng juga melakukan transformasi warung tradisional menjadi warung rakyat berbasis digital atau yang lebih akrab disebut “Warung Qta.”

Keberadaan Warung Qta juga dinilai mempunyai banyak keunggulan yang menjadi daya tarik tersendiri. Meski Warung Qta tetap menjual barang-barang selayaknya warung tradisional pada umumnya, Warung Qta dilengkapi aplikasi Pikkat by Telegram (bot) yang menyediakan fitur informasi katalog secara lengkap, fitur deteksi keberadaan warung terdekat, serta layanan Cash on Delivery (COD) yang tentunya sangat memudahkan masyarakat dalam melakukan proses transaksi jual beli.

“Saya merasa sangat dibantu dan diuntungkan lewat adanya tranformasi digital ini. Sesuai dengan perkembangan zaman, warung saya masih tetap dapat menyediakan barang-barang seperti biasanya, namun dilengkapi dengan banyak kemudahan sehingga mampu meningkatkan daya beli dibandingkan sebelum-sebelumnya,” ujar Pemilik Warun Joshua Periuk (Warung Qta), Megawati Sianturi, Jumat, (15/12/23).

Tidak hanya itu, Warung Qta juga menawarkan barang dagangan dengan harga lebih murah dibandingkan standar yang ada di pasaran. Keunggulan ini bisa direalisasikan karena sebagian besar stok barang yang ada di setiap Warung Qta dipasok oleh produsen dan distributor pertama secara langsung lewat kerja sama yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang.

“Sebelumnya (sebelum bertransformasi menjadi Warung Qta) saya memasok barang sendiri lewat para agen, agen membli dari distributor, distributor membeli dari distributor lainnya, sampai ke produsen. Sekarang, semua ini bisa dipangkas, serta warung akan dipasok langsung dari tangan pertama sehingga harga yang didapatkan dapat lebih murah,” lanjutnya.

Selain itu, tranformasi digital terhadap warung-warung tradisional ini dianggap sebagai langkah efektif untuk meningkatkan pendapatan para pengusaha warung tradisional di Kota Tangerang. Terdapat 940 Warung Qta, terobosan ini diharapkan mampu mendorong perkembangan warung digital agar dapat bersaing dengan industri ritel modern di Kota Tangerang.



Kota Tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!