Peningkatan kualitas pendidikan di Kota Tangerang tak lepas dari peran para guru didalamnya. Tentunya dalam meningkatkan kualitas mengajar, para guru mengaku hal itu berkat mengikuti pelatihan-pelatihan pendidikan yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, tenaga pendidik di Kota Tangerang pada Tahun Ajaran 2023/2024 sebanyak 17.698 guru dari tingkat TK hingga SMA/SMK. Dimana puluhan ribu guru tersebut telah mengikuti pelatihan yang bertujuan sebagai pedoman meningkatkan kualitas belajar mengajar siswa dan siswi di sekolah.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN Karang Tengah 3, Merri Sabtiani Rahayu, yang telah menjadi guru sejak tahun 2004. Dimana adanya pelatihan-pelatihan yang didapatkannya sangat membantunya dalam menerapkan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang di terapkan. Apalagi pelatihan tersebut disesuaikan dengan perkembangan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Tangerang.
“Selain ilmu yang saya dapat ketika menempuh pendidikan di perguruan tinggi, tentunya sebagai seorang guru harus mampu mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Alhamdulillah dengan adanya pelatihan-pelatihan yang diadakan baik oleh Dinas pendidikan Kota Tangerang maupun BKPSDM Kota Tangerang memberikan banyak sekali manfaat khususnya untuk meningkatkan kompetensi diri kami sebagai guru yang harus dapat mengikuti perkembangan jaman,” tutur Merri.
Ia pun mengungkapkan telah banyak mengikuti pelatihan guru di Kota Tangerang, seperti pelatihan guru Pendamping Inklusi tahun 2021, Pelatihan Guru Bimbingan dan Konseling SD tahun 2022, keduanya diselenggarakan oleh BKPSDM Kota Tangerang. Serta pada 2023, mengikuti Pelatihan Pemanfaatan AI (Artificial intelligence) yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Tangerang, Jamaluddin, mengatakan bahwa adanya pelatihan yang diberikan kepada guru diharapkan mampu meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Kota Tangerang. Tak hanya itu, lewat pelatihan pengembangan pendidikan Kurikulum Merdeka yang kini diterapkan mampu menciptakan konsep belajar yang menyenangkan di sekolah.
“Dengan adanya pelatihan-pelatihan yang diikuti para guru, diharapkan mampu mencerdaskan anak-anak penerus bangsa yang mampu berdaya saing. Tentunya siswa siswi pun akan mampu dibekali keteladanan dan berakhlakul karimah. Apalagi kini Kota Tangerang telah mempersiapkan tahun 2024 penerapan Kurikulum Merdeka,” ucap Jamal. (dsw)