Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, menyampaikan sejumlah rencana program prioritas Pemkot Tangerang yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 - 2045.
Arief, menekankan, dalam RPJPD tahun 2025 - 2045, program pendidikan tetap menjadi skala prioritas yang diusung oleh Pemkot Tangerang untuk mendukung program pemerintah pusat yaitu menuju Indonesia Emas 2045.
“Pembangunan SDM Kota Tangerang harus tetap jadi utama, agar pembangunan yang berkelanjutan bisa terlaksana,” tutur wali kota dalam acara Focus Group Discussion (FGD) RPJPD tahun 2025 – 2045, di D'Prima Hotel, Kota Tangerang, Kamis (19/10).
Keseriusan Pemkot Tangerang dalam urusan pendidikan, lanjut Arief, dibuktikan dengan tingginya anggaran yang dialokasikan untuk dapat menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat Kota Tangerang.
Anggaran pendidikan di Kota Tangerang dialokasikan hingga mencapai 30% dari total APBD Pemkot Tangerang, sekaligus lebih tinggi dibanding amanat undang-undang yang sebesar 20%.
"Anggaran pendidikan di Kota Tangerang sebesar Rp1,27 triliun dari total APBD sebesar Rp5,1 triliun," beber wali kota.
Selain dukungan anggaran dari Pemkot, wali kota, juga mengharapkan masyarakat dapat meningkatkan kemampuan dan juga kualitas melalui pendidikan yang tidak hanya dilakukan di dalam negeri namun hingga ke luar negeri.
"Supaya mereka bisa punya ilmu dan juga wawasan baru yang mendunia, ketika sudah selesai belajar maka mereka harus kembali untuk membangun Kota Tangerang dan juga Indonesia," pungkas Arief.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin saat membuka RPJPD turut mengungkapkan bahwa kualitas pendidikan pada masyarakat juga semakin membaik.
"Hal ini tercermin dari meningkatnya indeks pendidikan pada tahun 2022 yang mencapai 74,69 poin dengan Harapan Lama Sekolah (HLS) mencapai 13,88 tahun, dan rata-rata lama sekolah (rls) mencapai 10,84 tahun." ungkap wakil.