Guna memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjaga tradisi, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ittihad kembali melaksanakan kegiatan "Ngarak Perahu Muludan" yang merupakan tradisi sejak tahun 1939. Acara dilaksanakan pada Kamis, (28/09/23) dengan start dan finish di Masjid Al-Ittihad Kota Tangerang.
Ketua Panitia Muludan Masjid Al-Ittihad, Imam Bukhori mengatakan bahwa ada sebanyak tiga perahu yang diisi dengan berbagai hasil bumi. Dua perahu akan diarak berkeliling dan satu perahu paling besar tetap berada di halaman Masjid Al-Ittihad.
"Dari perahu yang paling besar, itu ada hasil bumi di Kota Tangerang seperti sayur-sayuran, buah-buahan, tadi juga dilihat ada ikan karena Kota Tangerang ada Sungai Cisadane sebagai salah satu sumber mendapatkan ikan. Mudah-mudahan, ini semua dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Tangerang yang ikut hadir ngarak perahu," ungkapnya.
Ia melanjutkan, tidak menyangka bahwa asntusiasme masyarakat Kota Tangerang sangat tinggi dalam mengikuti serangkaian acara yang ada di Masjid Al-Ittihad. Selain itu, terdapat juga gunungan-gunungan makanan dan juga buah-buahan yang dibawa oleh peserta.
"Alhamdulillah, ribuan masyarakat Kota Tangerang dapat hadir hari ini dan saya tidak menyangka bahwa akan sebanyak ini. Pengamanan juga sudah disiapkan oleh pihak Kepolisian, Satpol PP Kota Tangerang dan lainnya," lanjutnya.
Ke depannya, kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Sehingga, tradisi dapat terus berjalan dan dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata di Kota Tangerang.
"Kami selaku panitia dan juga pengurus DKM Masjid Al-Ittihad akan mengupayakan untuk kegiatan muludan di Masjid Al-Ittihad dapat rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Mudah-mudahan dapat menjadi salah satu objek wisata religi di Kota Tangerang," harapnya. (Sin)