Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang baru saja merilis data terbaru terkait jumlah kunjungan wisatawan ke taman-taman tematik yang tersebar di Kota Tangerang. Jumlah wisatawan yang melonjak drastis tersebut mendapat apresiasi luar biasa dari berbagai akademisi, salah satunya dari dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, yakni Mira Maulani Utami.
Pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut menuturkan, jumlah pengunjung yang mencapai angka 6.773.179 jiwa pada periode Januari-Juli tahun 2023 tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa. Lanjutnya, lonjakan angka pengunjung secara signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya tersebut membuktikan keberhasilan Pemkot Tangerang dalam mengelola taman-taman tematik berdasarkan “Sapta Pesona” sebagai pedoman fundamental dalam membangun pariwisata berkualitas, yakni keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindangan, keramahan, dan kenangan baik.
“Berdasarkan pengamatan secara langsung, keberhasilan taman-taman tematik di Kota Tangerang mampu menggaet pengunjung dengan jumlah yang sangat besar tersebut juga sangat dipengaruhi penerapan atau implementasi CHSE (Clean, Healthy, Safety, dan Environtment) secara maksimal,” ujar akademisi yang sekaligus perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI), Senin, (4/9/23).
Ia melanjutkan, keberhasilan Pemkot Tangerang dalam membangun konsep pariwisata urban berbasis Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui taman-taman tematik selama ini diharapkan tidak berhenti di sini. Menurutnya, Pemkot Tangerang diharapkan terus melakukan inovasi dengan melakukan optimalisasi terkait “unique selling” yang berbeda-beda di tiar taman tematik yang dipromosikan. Hal ini dinilai penting untuk menjaga dan meningkatkan daya saing bagi potensi taman tematik yang dimiliki Kota Tangerang.
“Ditambah, keberhasilan pencapaian ini harus diimbangi dengan upaya menjalin sinergitas yang terus dibangun, antara Pemkot Tangerang, akademisi, media, komunitas, dan swasta lewan Corporate Social Responsibility (CSR), sehingga pariwisata urban, khususnya taman-taman di Kota Tangerang, dapat terus berkembang lebih baik dan menarik untuk dikunjungi wisatawan,” lanjutnya.
Sementara itu, selaras dengan apresiasi yang diberikan, Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh menambahkan, taman-taman tematik di Kota Tangerang kini menjadi lokasi favorit yang dikunjungi wisatawan domestik di Kota Tangerang. Tercatat, terdapat ratusan jumlah pengunjung setiap harinya.
“Ini merupakan capaian yang luar biasa. Dari 17 taman-taman tematik di Kota Tangerang, hampir semuanya mencatat terdapat 500 pengunjung setiap harinya, dan akan mengalami lonjakan sampai 100 persen di setiap akhir pekan. Berbagai lokasi favorit biasanya terdapat di Taman Gajah Tunggah, Taman Potret, Ecopark, Hutan Kota, dan Taman Elektrik,” tambahnya. (mts)