Kemeriahan Tangerang Digital Festival 2023 begitu terasa. Acara yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sukses menghadirkan beragam inovasi digital karya anak muda dari beberapa Universitas ternama di Kota Tangerang. Tercatat ada sebanyak delapan Universitas yang ikut serta pada acara yang pertama kali digelar selama dua hari 12-13 Agustus 2023, di Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Salah satu hadir dari Universitas Pelita Harapan yang menyajikan beragam inovasi digital diantaranya virtual reality (VR) yang menggabungkan big data dan IOT berperan secara langsung secara real. Serta adanya drone mapping untuk membantu emergency finding system yang secara otomatis bergerak tanpa dikendalikan.
"VR ini kedepannya dapat digunakan untuk pendidikan dan juga untuk pelatihan kesehatan. Dimana VR ini didukung oleh dengan IOT, dimana dengan teknologi itu penetrasinya tidak hanya di UPH saja, namun juga di Kota Tangerang, bahkan Indonesia," tutur I Made Murwantara, Ketua Program Studi Magister Informatika Fakultas Ilmu Komputer UPH, #saat ditemui Minggu (13/8/2023).
Ia melanjutkan inovasi-inovasi digital ini juga merupakan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) sehingga teknologi ini memang dikembangkan untuk pendidikan agar lebih mudah. Selain itu, ini merupakan pertama kalinya UPH dapat mengenalkan teknologi yang dimiliki kepada masyarakat Kota Tangerang pada Tangerang Digital Festival 2023.
"Melihat antusias masyarakat yang datang ke stand kami untuk melihat teknologi VR ini, membuktikan bahwa teknologi kini menjadi daya tarik masyarakat tak hanya dari kalangan muda saja. Kegiatan ini juga sebagai kesempatan bagi kami berkontribusi untuk Kota Tangerang, dengan menghadirkan teknologi yang kami buat," kata Made.
Sementara itu di stand yang berbeda, Universitas Raharja juga menampilkan beragam keunggulan inovasi yang dimiliki, diantaranya Renewable Energy atau Panel Surya, mesin 3D Printing, Aiku yang merupakan alat untuk mengecek kualitas udara, serta Startupreneur bagi pelaku UMKM. Inovasi ini sendiri merupakan karya dari mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Raharja Kota Tangerang.
"Panel surya ini dibuat awalnya agar seluruh mahasiswa kami dapat memanfaatkan tenaga panel surya dari matahari ini sebagai daya untuk penggunaan teknologi. Selain itu mesin 3D printing yang disebut project 1001 Candi Roro Jonggrang yang dapat produksi 3 lusin selama 2 hari," jelas Fitra Putri Oganda, Mahasiswi Universitas Rajarja.
Fitri juga menerangkan tentang inovasi Startupreneur yang memiliki produk unggulan yang telah mengantongi sertifikasi halal, diantaranya Salteg Egg Milea, Pandepo Catering, Coffee Alphabet Incubator, Sesindo yang membuat 3D akrilik, serta Mfinitee yang memproduksi kaos.
"Alhamdulillah teknologi yang kami miliki juga sudah di pamerkan pada event teknologi di Jakarta Convention Center (JCC) serta ikut serta dalam PK-KM dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana ini merupakan hasil karya mahasiswa yang mendapatkan dukungan dari pemerintah. Kami juga sangat senang bisa ada di Tangerang Digital Festival ini, karena ini juga sebagai ajang untuk kami mengenalkan hasi karya kami disini," terang Fitri. (dsw)