Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang kembali mencatatkan capaian yang gemilang. Terbaru, hasil inovasi Dinkes Kota Tangerang dalam bentuk program Tatalaksana Gizi Buruk Agar Segera Pulih (Laksa Gurih) dan Cageur Jasa, akan direplikasi oleh beberapa perangkat daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni menuturkan, proses rencana replikasi program Laksa Gurih dan Cageur Jasa ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Workshop Pembelajaran Model Inovasi dan Praktik Baik Pelayanan Publik yang telah dilaksanakan pada 30-31 Mei 2023 silam. Saat ini, selama dua hari terakhir, Dinkes Kota Tangerang telah menerima kunjungan dari Pemkot Serang dan Pemkot Cilegon untuk menindaklanjuti rencana replikasi inovasi layanan kesehatan tersebut.
“Senin kemarin hingga hari ini, Dinkes Kota Tangerang mendapat kunjungan dari beberapa perangkat daerah di Kabupetan/Kota di Provinsi Banten yang merasa tertarik untuk menerapkan layanan serupa. Workshop ini dilakukan guna mengembangkan inovasi serupa di daerah asal masing-masing. Tidak hanya itu, rencana replikasi ini juga membuktikan bahwa layanan kesehatan di Kota Tangerang selama ini telah berjalan sangat baik,” ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, Selasa, (8/8/23).
Ia melanjutkan, kedua program tersebut, Laksa Gurih dan Cageur Jasa, merupakan layanan unggulan Dinkes Kota Tangerang yang dinilai telah berhasil meningkatkan kualitas kesehatan di Kota Tangerang selama ini. Seperti, program Laksa Gurih yang telah berhasil memberantas stunting dan gizi buruk di Kota Tangerang sejak 2018, serta program Cageur Jasa yang telah berhasil menyediakan pelayanan kesehatan dalam bentuk memonitoring kesehatan masyarakat secara langsung (rumah ke rumah atau door to door) di Kota Tangerang sejak 2017 silam. Tak heran, keberhasilan Dinkes Kota Tangerang melalui dua program ini memotivasi perangkat daerah Kabupaten/Kota lain di Provinsi Banten untuk menerapkan layanan serupa.
“Rencananya, lewat replikasi ini, pola layanan kesehatan (Laksa Gurih dan Cageur Jasa) akan dipelajari, ditiru, dan dikembangkan lebih lanjut agar dapat diterapkan secara efektif berdasarkan dengan karakteristik daerah masing-masing. Sehingga, semua perangkat daerah dapat berkolaborasi bersama-sama untuk meningkatan layanan kesehatan di Provinsi Banten agar lebih baik lagi,” lanjutnya.
Selain itu, proses replikasi ini membuktikan, bahwa Dinkes Kota Tangerang mampu memberikan dampak yang signifikan secara lebih luas, tidak hanya di Kota Tangerang tapi juga sampai ke daerah-daerah lain di Provinsi Banten, serta menjadi kesempatan berharga untuk mempromosikan layanan kesehatan yang ada di Kota Tangerang. (mts)