Memasuki tahun ajaran baru pendidikan tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya mengatasi permasalahan yang kerap muncul di masa penerimaan peserta didik baru.
Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, mengungkapkan, di tahun ajaran baru, Pemkot Tangerang berupaya mengatasi terkait zonasi dengan menambah jumlah sekolah swasta yang biaya pendidikannya ditanggung oleh Pemkot Tangerang.
"Tahun ini, untuk sekolah SMP dan MTs swasta total sebanyak 73 sekolah biaya pendidikannya sudah digratiskan," beber wali kota saat memimpin apel pagi pegawai di Pusat Pemkot Tangerang, Senin (5/6).
"Sementara ditingkat SD atau sederajat, sebanyak 73 sekolah swasta," sambungnya.
Dengan banyaknya jumlah sekolah swasta yang digratiskan, lanjut Arief, masyarakat diharapkan tidak perlu lagi merasa risau untuk menyekolahkan putra-putrinya di sekolah swasta karena terhalang faktor zonasi di sekolah negeri, terlebih bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Seyogianya sekolah negeri menjadi sekolah bagi masyarakat yang kurang mampu, sedangkan yang mampu diharapkan bisa menyekolahkan anaknya di sekolah swasta," harapnya.
Lebih lanjut, wali kota menegaskan, Pemkot Tangerang berupaya optimal dalam memberikan kualitas pendidikan yang merata baik di sekolah negeri maupun swasta.
"Di negeri maupun swasta, kualitas pendidikannya sudah sama-sama baik dengan standar kurikulum yang juga sama," pungkas Arief.
Sebagai informasi, adapun biaya pendidikan dan keperluan sekolah di sekolah swasta yang ditanggung oleh Pemkot Tangerang meliputi uang pangkal, SPP, ujian, ulangan dan iuran praktek layaknya di sekolah negeri.