Rabu, 2 November 2022 20:10 WIB | Dibaca : 647
Pelatihan KIM Vol. 2, Bahas Strategi Publikasi Anti Mainstream
Pelatihan KIM Vol. 2, Bahas Strategi Publikasi Anti Mainstream
Pelatihan KIM Vol. 2, Bahas Strategi Publikasi Anti Mainstream
Pelatihan KIM Vol. 2, Bahas Strategi Publikasi Anti Mainstream
Pelatihan KIM Vol. 2, Bahas Strategi Publikasi Anti Mainstream
Pelatihan KIM Vol. 2, Bahas Strategi Publikasi Anti Mainstream
Pelatihan KIM Vol. 2, Bahas Strategi Publikasi Anti Mainstream

Dalam rangkaian kegiatan Kelompok Informasi Masyarakat Festival Tangerang (KIMFesT) 2022, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar pelatihan pendampingan KIM volume kedua, yang berlangsung secara hybrid di Aula Kantor UPT Pelayanan Pajak Daerah Wilayah Timur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (02/11/2022).

Pelatihan KIM kali ini memaparkan tentang pentingnya peran desain grafis dalam publikasi guna membuat publikasi anti mainstream pada sosial media. Puluhan peserta yang hadir dalam pelatihan ini adalah anggota KIM berikut mahasiswa pendampingnya yang berlokasi pada wilayah timur Kota Tangerang. Dengan menghadirkan narasumber Medo Maulianza, selaku executive producer Metro TV dan Avicenna Fauzan Adrian selaku CEO Farooms Media Strategy.

“Masih dalam rangkaian KIMFesT 2022 dan masih mengenai publikasi bagi KIM, kali ini kami memilih materi terkait desain grafis dan strategi dalam publikasi. Pelatihan ini saya yakini dapat membantu para anggota KIM untuk mengikuti lomba yang masuk dalam rangkaian KIMFesT 2022,” ujar Sub. Koordinator PKKP Diskominfo Kota Tangerang, Fitri Yulia Firdaus.

"Selain itu, diharapkan para mahasiswa yang merupakan pendamping KIM dapat mengaplikasikan ilmu terkait publikasi ini di wilayahnya masing-masing.,” tambahnya.

Sementara itu, Medo Maulianza salah seorang narasumber menjelaskan bahwa publikasi dalam sosial media harus memiliki strategi yang tepat agar dapat memberikan informasi wilayahnya para anggota KIM. “Pada kesempatan ini, saya memberikan materi terkait publikasi anti mainstream. Dimana mereka dapat membuat konten yang menarik, kreatif, sehingga itu dapat dilihat oleh banyak audiens. Karena para anggota KIM ini sebagai jembatan penyampai informasi dari pemerintah kepada masyarakat, begitu juga sebaliknya. Untuk itu ada beberapa point yang disampaikan yaitu membuat konten yang informatif, menghibur dan edukatif,” jelasnya

Materi yang disampaikan pada pelatihan KIM volume kedua masih berkaitan dengan rangkaian kegiatan KIMFest 2022. Dimana KIMFest 2022 menggelar lomba yang berhubungan dengan penyebarluasan informasi melalui media sosial.



Kota Tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!