Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangerang melakukan Deklarasi Menjaga Kebhinekaan dan Orasi Kebangsaan untuk menjadikan Kota Tangerang Benteng Toleransi, yang berlangsung di Gedung MUI, Kota Tangerang, Minggu (27/2/22).
Deklarasi Menjaga Kebhinekaan yang berlangsung jelang HUT Kota Tangerang ke-29 ini diikuti seluruh tokoh agama di Kota Tangerang. Mulai dari tokoh agama Islam, budhha, Khatolik, Protestan, Hindu dan Khonghucu.
Ketua FKUB, Kota Tangerang Amin Munawar mengungkapkan ini menjadi kesepakatan bersama seluruh agama di Kota Tangerang, untuk sama-sama bergotong royong dan bekerjasama menjadikan Kota Tangerang yang aman dan tentram.
"Kota Tangerang adalah Benteng Toleransi, kota yang menghargai perbedaan bahkan membangun cita-cita yang sama. Yaitu maju, berkembang dan mensejahterakan seluruh masyarakatnya," ungkap Amin.
Ia pun berharap, lewat ikrar dan deklarasi ini, terlebih kebersamaan yang sudah terjalin bisa terus dirawat bersama. Bagaimana situasi didepan, dengan bukti kerukunan ini dapat terus dihadapi Kota Tangerang.
"Mudah-mudahan di umur Kota Tangerang ke-29, seluruh warganya makin rukun, dan menjadi kota yang nyaman bagi seluruh umat beragama, bagi seluruh suku dengan berbagai bahasa yang ada. Ikrar hari ini pun menjdi bukti nyatanya," tegasnya.
Aksi ini pun mendapat apresiasi langsung dari Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Tetorisme (BNPT) Republik Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi R Ahmad Nurwakhid yang turut hadir dalam acara.
Ia menyatakan, sebagai salah seorang warga Kota Tangerang sejak 2014 silam Kota Tangerang benar-benar memberikan ruang bagi seluruh umat beragama, tanpa terkecuali.
"Saya akui, rasakan dan apresiasi langsung hal ini. Namun, keberagaman dan kerukunan ini harus terus dipupuk dan diperkuat sehingga bisa melewati hal apa pun didepan secara terus bersama-sama," katanya.