Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat tren penurunan kasus harian covid-19 di Kota Tangerang mulai terlihat. Kepala Dinas Kesehatan, dr Dini Anggraeni pun menyatakan semoga ini menjadi tanda puncak penularan yang sudah berlalu.
Diketahui, data penurunan kasus beberapa hari terakhir, diantaranya tertinggi (12/2) dengan 2.253 kasus, turun pada (16/2) dengan 2.178 kasus, turun lagi (17/2) dengan 1.972 kasus, turun lagi (18/2) dengan 1.557 kasus, dan turun lagi pada (19/2) dengan 1.313 kasus. Terbaru (20/2) turun hingga dibawah seribu kasus hanya 903 kasus.
“Kalau dilihat dari data tujuh hari terakhir memang cenderung turun. Kalau belajar dari puncak kasus penularan pada sebelum-sebelumnya, kalau positif ratenya turun, jumlah kasusnya juga turun. Wilayah tetangga seperti DKI juga sudah terjadi penurunan, semoga tren penurunan kasus ini terus konsisten turun,” ungkap dr Dini, lewat sambungan telepon, Senin (21/2/22).
Ia pun mengulas, lonjakan kasus covid-19 di Kota Tangerang terjadi mulai pekan terakhir di bulan Januari dan fluktuatif meningkat diangka 1.500 hingga 2.000 kasus lebih per hari selama tiga pekan. Tercatat penambahan kasus tertinggi terjadi pada Sabtu (12/2) dengan 2.253 kasus.
“Padahal sama-sama kita ketahui, awal tahun kasus harian covid-19 di Kota Tangerang sangat sedikit, hanya satu digit, paling tertinggi hanya tujuh kasus. Semoga tren penurunan kasus harian ini terus konsisten, terus turun semua masyarakat Kota Tangerang sehat-sehat,” harap dr Dini.
Lanjutnya, penurunan kasus harian ini juga diiringi dengan penurunan Bed Cccupancy Rate (BOR) baik di Rumah Sakit (RS) maupun Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT). Saat ini, BOR RS diangka 51,85 Persen, pekan lalu diangka 55 persen. Sedangkan BOR RIT sudah turun diangka 19,30 persen dimana sebelumnya di angka 40,48 persen.
“Tidak boleh gegabah, tidak boleh euforia berlebihan, selalu jaga protokol kesehatan, ikuti vaksinasi covid-19, semoga angka kasus harian terus menurun. Dinkes pun tetap mengimbau, jika masyarakat Kota Tangerang merasa ada gejala-gejala covid-19, untuk segera memeriksakan dirinya ke Puskesmas terdekat, untuk segara mengikuti swab antigen atau PCR secara gratis,” imbau dr Dini.