Rabu, 24 November 2021 16:58 WIB | Dibaca : 690
Sukses Mengubah Gang Kumuh Jadi Objek Penelitian
Sukses Mengubah Gang Kumuh Jadi Objek Penelitian
Sukses Mengubah Gang Kumuh Jadi Objek Penelitian
Sukses Mengubah Gang Kumuh Jadi Objek Penelitian
Sukses Mengubah Gang Kumuh Jadi Objek Penelitian

Pemukiman padat penduduk yang kumuh, Kampung Inovasi Cimone terletak di Gg Ponpes RDS, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang kini berhasil disulap menjadi kampung percontohan yang sangat layak untuk dihuni. Tak sampai disitu, pemukiman hijau, asri dan sejuk ini juga sukses menjadi objek penelitian beragam kampus di Indonesia.

Salah satunya, menjadi objek penelitian Internasional terpadu multi inter disiplin, yang merupakan salah satu program riset dibawah naungan Universitas Indonesia (UI). Mulai dari penelitian kesehatannya, infrastrukturnya, lingkungannya hingga budayanya.

Ketua RT 01, Kampung Inovasi Cimone, Suherman mengungkapkan Kampung Inovasi Cimone menawarkan suasana yang asri di dalam perkotaan yang kian sesak dengan segala polusi. Banyaknya, tanaman yang ditumbuhi warga, membuat suasana di kampung ini terasa lebih segar. Padahal, lokasinya sangat dekat jalan raya.

“Warga aktif menanam tanaman sayur mayur, adanya lahan bermain untuk anak, kolam ikan, warung UMKM hingga rumah hidroponik. Secara fisik, saya rasa kurang lebih sama saja dengan kampung tematik lainnya, tapi kekuatan disini ada kekompakkan untuk konsisten membangun kampung yang kian maju,” ungkap Suherman, Rabu (24/11/21).

Ia pun menjelaskan, hampir setiap bulannya beragam universitas, SMK/SMK hingga TK dan PAUD secara bergantian melakukan kunjungan ke Kampung Inovasi Cimone. Mulai dari penelitian hingga belajar bercocok tanam ala pemukiman. Tak sedikit anak-anak belajar mencintai tumbuhan lewat media-media tanam warga.

“Kampung Inovasi Cimone terbuka bagi siapa pun yang ingin belajar atau sekedar tertarik untuk melihat-lihat. Karena kami yakin, semakin banyak yang melakukan penelitian akan Kampung Inovasi Cimone semakin dikenal dan semakin bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelasnya.

Kampung ini terbuka untuk umum 24 jam, namun waktu yang tepat untuk berkunjung ke tempat ini adalah waktu sore hari. Ketika matahari sudah tidak terlalu terik dengan suasana yang sejuk.



Kota Tangerang Inovasi

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!