Kelompok Wanita Tani (KWT) Berseri, RT 07, RW 04, Kelurahan Sudimara Pinang memanfaatkan lahan tidur atau kosong, yang selama ini kumuh hingga jadi tempat pembuangan sampah liar, kini berhasil disulap menjadi lahan produktif lewat bercocok tanam sayur mayur.
Lurah Sudimara Pinang, Ade Fahmi mengungkapkan awal mulanya ini hanya sebagai gerakan dalam upaya menopang konsumsi masyarakat di tengah pandemi, yang telah merusak tatanan ekonomi masyarakat.
"Sedikit menopang konsumsi keluarga masing-masing yang dapat memenuhi gizi keluarga. Secara berkelanjutan bisa dijual yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga di tengah pandemi juga," jelas Ade, Minggu (21/11/21).
Kata Ade, KWT Berseri baru saja melakukan panen terong, daun singkong hingga kangkung. Hasilnya, dibagikan secara gratis untuk para warga sekitar. Sedikit mengisi kebutuhan dapur para warga.
"Belum seperti KWT lainnya yang sudah bisa menghasilkan layaknya penyuplai sayur mayur. Tapi pelan-pelan kita perkuat setidaknya bisa diperjual belikan untuk disuplai ke pedagang sayur sekitar," katanya.
Ia pun terus menggencarkan ibu-ibu KWT untuk memaksimalkan lahan pekarangan rumah untuk melakukan budidaya tanaman hortikultura dan tanaman obat.
"Mengacu pada budidaya ramah lingkungan dengan pemanfaatan aneka bahan alami mulai dari persemaian hingga proses pemeliharaannya," tutup Ade.