Setelah kasus positif covid-19 relatif turun, pemerintah memberikan lampu hijau agar sekolah tingkat SMA, SMP hingga SD melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Terbaru, ada 495 TK, KB, SPS, PKBM dan LKP yang mengikuti PTM Terbatas tahap satu sejak Senin kemarin.
Kebijakan ini, tentunya harus beriringan dengan gaya hidup orangtua dan siswa untuk tetap sehat selama mengikuti PTM Terbatas, sehingga potensi penularan penyakit satu sama lain dapat diminimalisir sedemikian rupa.
Kepala Puskesmas Panunggangan, dr Yumelda Ismawir membagikan tipsnya untuk anak-anak tetap sehat selama ikuti PTM Terbatas. Diantaranya, ajak anak-anak untuk membawa bekal dari rumah, untuk menjaga kebersihan dan nilai gizi, hemat uang jajan yang penting saat makan di kelas perhatikan jarak dengan teman satu sama lain.
“Kedua, sediakan masker cadangan dan hand sanitizer, untuk berjaga-jaga jika masker yang dipakai basah atau kotor, atau membantu teman jika membutuhkan masker. Ketiga, membawa alat ibadah pribadi, ini juga penting karena alat ibadah berpeluang tinggi menjadi media penyebaran virus. Jika bawa sendiri, bisa saling menjaga dan lebih nyaman,” ungkap dr Yumelda, Rabu (17/11/21).
Lanjutnya, jangan lupa membawa alat tulis yang lengkap dan cukup memenuhi kebutuhan selama belajar di sekolah, jangan sampai sang anak pinjam ke teman sebelah, dan berpotensi terjadinya penularan.
“Itu jika di sekolah, kita sebagai orangtua mendukung program PTM Terbatas ini kalau di rumah juga harus memastikan nutrisi anak terpenuh. Mulai dasi asupan protein, karbohidrat dan lemak yang seimbang, sehingga daya tahan tubuh anak terjaga. Selain itu, pastikan istirahat anak cukup dengan tidur yang berkualitas sehingga bisa kembali fokus di keesokan harinya,” paparnya.