Kini sejumlah wilayah di Indonesia mulai memasuki musim penghujan, tak terkecuali Kota Tangerang. Intensitas curah hujan yang lebat disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah Kota Tangerang. Bahkan, hal itu memicu tumbangnya pohon-pohon besar yang bisa menimpa pengendara sepeda motor maupun mobil
Guna mengantisipasi risiko tersebut, Warga Kota Tangerang diimbau untuk selalu waspada dan lebih berhati-hati ancaman pohon tumbang akibat tiupan angina kencang. Ia pun meminta, masyarakat agar tidak berteduh di bawah pohon yang rimbun saat hujan disertai angina kencang.
“Selain itu, jika masyarakat melihat ada pohon yang cukup rimbun dan rawan, diharapkan segera melapor melalui kelurahan terdekat. Bisa juga melalui call center 112, atau melalui Instagram @Tamankita.tng. Nanti, petugas kita akan langsung ke lokasi untuk melakukan pemangkasan,” ungkap Hendri Pratama Syahputra, Kabid Pertamanan, Disbudparman, Jumat (29/10/21).
Ia pun menjelaskan, bulan ini sejumlah laporan pohon tumbang, atau permintaan pemotongan pohon besar sudah masuk dan ditangani. Namun, sejauh ini tidak ada korban jiwa maupun kerugian harta benda yang disebabkan tumbangan pohon-pohon besar di Kota Tangerang.
“Untuk menjaga ini tetap aman dan kondusif. Pemkot Tangerang tentu membutuhkan kerjasama atau kolaborasi semua pihak, tak terkecuali masyarakat atau pengguna jalan. Selalu waspada tapi tetap tenang. Laporkan kepada kami setiap kejadian sekecil apa pun, supaya bisa diminimalisir dampaknya,” katanya.
Kata Hendri, masih banyak masyarakat yang menganggap berteduh di bawah pohon dapat terlindungi dari hujan yang turun. Sedangkan tidak pernah tahu bagaimana petir menyambar, curah hujan dan angina yang kencang. Pasalnya, sambaran petir dapat menimbulkan efek bahaya pada tubuh, tak sedikit korban meninggal dunia katena tersambar petir.
“Tips berteduh saat hujan, ada baiknya berteduh didalam ruangan, hindari pohon rimbun atau besar, jauhi tiang listrik hingga hindari lapangan terbuka. Sellau waspada untuk menjaga keselamatan diri,” katanya.