Pandemi covid-19 secara perlahan mulai dapat dikendalikan, terbuktinya dengan beragam pelonggaran PPKM. Hal tersebut, beriringan dengan capaian vaksinasi di Kota Tangerang yang terus mengalami peningkatan. Dunia usaha khususnya UMKM di Kota Tangerang pun mulai bergairah dengan beragam cara pemulihannya.
Salah satunya, Kelompok UMKM Ciledug yang kini mulai bangkit dengan kembali membuka berbagai gerainya. Mulai dari gerai utama atau Pojok UMKM Ciledug di Kantor Kecamatan sejak 4 Oktober lalu hingga sejumlah gerai yang tersebar di tingkat Kelurahan.
Anggraeni, Ketua UMKM Ciledug mengungkapkan Pojok UMKM Ciledug tutup hampir satu tahun. Dimasa itu, pelaku UMKM Ciledug saling bahu-membahu melakukan penjualan melalui media online. Tak dipungkiri, seluruh penjualan UMKM menurun drastis, tak sedikit gulung tikar.
“Tapi dengan semua kesulitan kemarin, sudah berhasil kita lalui bersama-sama. Kini, gerai-gerai UMKM sudah kembali buka, pendapatan secara perlahan mulai kembali terlihat. Kami yakin, ekonomi akan kembali pulih, walau perlahan yang penting sabar, konsisten dan terus kreatif,” ungkap Anggraeni, Jumat (15/10/21).
Ia pun menjelaskan, sekitar 60 produk UMKM di pasarkan di Pojok UMKM Ciledug. Mulai dari makanan kering, basah, frozen, handcraft hingga berbagai jenis minuman. Semua dijual dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp 5 ribu hingga puluhan ribu per produknya.
“Pertama kali buka Agustus 2020 kita bisa punya penghasilan Rp1 juta hingga Rp2 juta per harinya. Kondisi itu harus ditutup karena kasus covid-19 yang menggila. Sekarang kita sudah mulai buka secara perlahan, sosialisasi lagi, Alhamdulillah responnya secara perlahan mulai terlihat dengan omset harian sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2,6 juta,” ungkap Anggraeni.
Agar UMKM dapat terus berkembang, selain membuka gerai UMKM, Anggraeni juga terus mendorong seluruh anggotanya untuk konsisten dan berinovasi dengan berbagai produknya.
“Giat melakukan penjualan dengan digital atau penjualan online seperti market place. Jangan pantang mundur, semangat terus coba beragam jalur penjualan dengan menjaga dan meningkatkan kualitas produk. Tetap optimis ekonomi UMKM akan kembali pulih,” harapnya.