Kota Tangerang, Minggu (26/02), menjadi tuan rumah Kompetisi Pramuka se-Jabodetabek. Kompetisi yang diadakan di Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang tersebut diikuti oleh 1923 orang yang berasal dari Pramuka Penggalang dan Penegak dari wilayah Jabodetabek, Serang, Cilegon dan karawang.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah yang hadir langsung ke lokasi acara menyampaikan bahwa ajang yang baru pertama kali diadakn tersebut hendaknya menjadi ajang silaturahmi dan saling mengenal diantara para peserta.
Sehingga tidak mengeherankan bila Wali Kota yang hadir bersama Asda 1 Engkos Jarkasi yang juga Ketua Kwarcab Kota Tangerang meminta kepada para anggota pramuka untuk saling mengenal. “Adik-adik dari mana ? sudah kenal sama kelompok sebelahnya ?, Tanya Wali Kota kepada sekelompok anggota pramuka yang berasal dari Jakarta
“Belum kenalkan ? kenalan,” ujarnya.
Hal yang samapun dilakukan Wali Kota ketika menemui kelompok pramuka lain yang rata-rata masih usia sekolah SMP dan SMA tersebut.
Dikatakannya, menjalin komunikasi dan silaturahmi merupakan salah satu poin penting sebagai umat beragama, karena agama islam khususnya memerintahkan umatnya untuk saling mengenal dan bersilaturahmi. Menjalin komunikasi dan silaturahmi juga menjadi kunci kesuksesasan seseorang.
“Makin banyak temankan makin bagus,” jelasnya.
Kehadiran Wali Kota tersebut juga menarik para peserta lain untuk meminta foto bersama atau salaman, tak sedikit pula yang meminta berswa-foto dengan orang nomer satu di Kota Akhlakul Karimah yang juga aktif di gerakan Pramuka tersebut.
“Gantian ya,” ucapnya sambil melayani para anggota pramuka yang ingin berfoto bersamanya.
Sementara itu, Ketua Pantia Kompetisi Pramuka se-Jabodetabek Plus, Mushodiq Kuzzaman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di wilayah Jabodetabek.
“Sambutan peserta sangat luar biasa, tercatat ada 53 regu putra dan 67 regu putri tingkat penggalang, serta 55 sangga putra dan 67 sangga putri dari tingkat Penegak yang ikut berpartisipasi,” jelasnya seraya menyampaikan beberapa cabang lomba yang dilaksanakan antara lain, morse, semaphore, pioneering tiang bendera dan tandu.
Kegiatan tersebut memperebutkan hadiah sebesar Rp 2 juta Rupiah. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut mengambil tempat di Lapangan Ahmad Yani dan di Cisadane.