Diskusi, saling tanya, jawab serta berikan masukan satu sama lain terkait pelayanan rumah sakit dalam rangka survei akreditasi versi 2012 antara Sekretaris Daerah, Dadi Budaeri, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Feriansyah, Dewan Pengawas RSUD dengan tim surveior tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) berlangsung serius namun sesekali disuguhi candaan dari sekda, sehingga suasana pun menjadi lebih santai dan tidak menegangkan.
Bertempat di Aula RSUD Kota Tangerang, Jum’at (05/05), dihari terakhirnya melakukan survei akreditasi di RSUD, tim dari KARS yang terdiri dari Hendriani, Maria Vonny dan Resti Lestantini menyampaikan kesimpulannya.
Hendriani menuturkan, pelaksanaan survei yang berlangsung selama tiga hari dari 03-05 Mei 2017, secara umum dirinya sangat mengapresisasi semangat dari rekan-rekan di RSUD Kota Tangerang yang mempunyai komitmen tinggi terhadap mutu pelayanan rumah sakit. Seperti tiga aspek yang menjadi fokus pantauan serta penilaian kami yaitu aspek manajemen, mutu dan keperawatan.
Namun untuk capaian hasilnya, lanjutnya, yang menentukan adalah komisi akreditasi rumah sakit. Dari tim survei, kami akan sampaikan apa yang sudah didapat selama tiga hari di RSUD Kota Tangerang.
“Hasil sementara dari tim, sebagian besar sudah sesuai dengan standar dan rekan-rekan di RSUD Kota Tangerang berkomitmen menindaklanjuti setiap masukan yang kami berikan. Tunggu hasilnya aja, semoga sukses,” jelasnya, seraya memuji berbagai fasilitas pelayanan, kebersihan dan tersedianya tempat bermain buat anak-anak yang ada di RSUD Kota Tangerang.
Sementara itu, sekda mengatakan, proses pelayanan yang baik, bukan hanya saat akreditasi tapi harus dilakukan setiap hari. Apalagi semangat RSUD Kota Tangerang yaitu rsu tanpa kelas, di mana masyarakat khususnya masyarakat Kota Tangerang dapat terlayani dengan sebaik mungkin.
Oleh karena itu, Pemkot Tangerang akan terus berupaya melakukan peningkatan seperti melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia, pelayanan, sarana dan prasarana, melakukan evaluasi rutin serta menindaklanjuti setiap masukan yang disampaikan oleh dewan pengawas RSUD.
“Bukan hasil akreditasinya, tapi bagaimana pelayanan kepada masyarakat bisa terus meningkat. Ada tidak adanya akreditasi, standar pelayanan harus tetap dijaga kualitasnya,” tegasnya.
Direktur RSUD Kota Tangerang, Feriansyah, juga menambahkan, dalam akreditasi ini, harus benar-benar mengedepankan keselamatan dan berorientasi kepada pasien. Jadi, kami harus bisa menstandarisasi setiap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Inilah yang memang harus terus kami tingkatkan sebagai pihak yang memberikan pelayanan.
“Terus melakukan kontrol serta monitoring setiap hari untuk peningkatan mutu pelayanan di RSUD Kota Tangerang. Tidak hanya saat akreditasi saja,” ucapnya.