Sinergitas antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Kepolisian Resort (Polres) Metro Tangerang dan Komando Distrik Militer (Kodim) 05/06 Tangerang yang tergabung dalam tiga pilar semakin diperkuat, melalui berbagai kegiatan sosial yang sudah rutin dilaksanakan satu diantaranya melalui kegiatan Salat Subuh Berjamaah yang telah rutin diadakan dalam beberapa bulan terakhir.
Kegiatan Subuh Berjamaah yang sedang digalakkan oleh Pemkot Tangerang selain bertujuan untuk memakmurkan masjid sekaligus juga sebagai sarana komunikasi dan silaturahmi antara aparat yang tergabung dalam tiga pilar dengan para warga masyarakatnya.
"Ini juga penting dalam usaha untuk menjaga keamanan dan kondusifitas lingkungan," ujar Wali Kota Arief R. Wismansyah saat memberikan sambutan seusai pelaksanaan Salat Subuh Berjamaah di Masjid Baitul Muttaqien di Kelurahan Karawaci Baru, Kota Tangerang, Minggu (07/05).
Wali Kota mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut sangat penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah, aparat keamanan dengan masyarakat.
"Sebenarnya yang menjadi ujung tombak keamanan wilayah adalah unit terkecil seperti Lurah, anggota Babinsa, dan anggota Babinkamtibnas, namun hal itu juga tidak akan maksimal bila tidak ada dukungan aktif dari masyarakatnya langsung," terang Wali Kota dihadapan para jamaah.
Dalam kegiatan yang kali ini juga didukung oleh MUI Kecamatan Karawaci juga dihadiri jajaran camat, lurah, anggota Babinkamtibnas, dan anggota Babinsa termasuk juga Ketua MUI Kecamatan Karawaci.
"Dengan adanya kerja sama lintas institusi dan dukungan dari masyarakat, maka koordinasi program pemerintah dapat dijalankan dengan efektif," tandas Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Masjid sebagai pusat peradaban umat sehingga masyarakat juga mempunyai keterikatan baik secara emosional maupuk fisik terhadap rumah Allah.
"Untuk itu kepada para pengurus masjid diharapkan bisa menjadi penggerak untuk menarik masyarakat memakmurkan masjid melalui berbagai kegiatan yang bisa dirasakan langsung oleh warga sekitar. Sehingga masjid benar-benar bisa menjadi pusat peradaban umat," terangnya.
"Masyararakat akan mempunyai keterikatan dengan masjid, karena mereka merasa berhutang kepada masjid yang telah memberikan kemanfaatan kepada warga sekitarnya secara nyata," imbuhnya.