Peredaran narkoba yang semakin memprihatinkan di Indonesia, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membentengi aparaturnya dengan pemahaman tentang bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan narkoba.
Terlebih keberadaan bandara internasional Soekarno Hatta yang berada di Kota Tangerang, menjadikan Kota yang berjuluk sebagai Kota Akhlakul Karimah tersebut sangat rentan terhadap pengaruh narkoba. Sehingga sebagai langkah pencegahan, Pemkot melalui kantor Kesbangpol menggelar kegiatan Penyuluhan Bahaya Narkoba Terhadap Aparatur Pemerintah Kota Tangerang.
Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin yang menutup kegiatan tersebut menuturkan bahwa aparat selain harus menjauhi narkoba juga harus mampu menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai segala bahaya yang dapat ditimbulkan dari penggunaan barang haram tersebut.
"Aparat harus bisa jadi corong untuk menyampaikan bahaya narkoba kepada masyarakat" ucap Wakil ketika menutup kegiatan penyuluhan bahaya narkoba terhadap aparatur pemerintah kota Tangerang di ruang Al Amanah, pusat pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (10/5).
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa aparat pemerintah Kota Tangerang harus senantiasa dapat menghindari penggunaan narkoba karena dapat menjatuhkan citra pegawai di mata masyarakat, khususnya masyarakat Kota Tangerang.
"Aparat harus terhindar dari penggunaan narkoba" ujar Wakil.
"Malu sama seragam kalau sampai make narkoba" imbuhnya.
Sebagai informasi dalam acara tersebut, turut pula dilakukan tes urine kepada seluruh pegawai yang hadir untuk memastikan tidak adanya pegawai yang terindikasi menggunakan narkoba.
"Kita cek semuanya, kalau perlu kita keliling untuk ngecek pegawai" tukas Wakil.