Secara global, kota-kota di dunia dihadapkan pada perubahan serta perkembangan yang setiap waktunya terjadi. Seperti terjadinya perkembangan teknologi. Perubahan tersebut tentunya harus diikuti dengan perencanaan yang cepat dan tepat. Saat ini, pola pemerintah berbasis elektronik tidak bisa dihindari. Hadirnya konsep Kota Cerdas atau Smart City tentunya menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai perkembangan yang ada.
Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, selepas menghadiri Indonesia Smart City Forum (ISCF) 2016, di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jumat (2/9), menyampaikan, dalam kemajuan teknologi saat ini hampir tidak ada persoalan pelayanan yang tak tersentuh oleh teknologi.
Dengan hadirnya konsep pembangunan berbasis teknologi melalui inovasi saat ini, berguna untuk memudahkan tiap aspek kehidupan.
Seperti halnya Pemkot Tangerang yang terus berbenah diri dengan terus melengkapi berbagai perangkat pelayanan berbasis teknologi. Diantaranya dengan pelayanan melalui aplikasi Tangerang LIVE. Di mana dalam aplikasi ini menyediakan berbagai informasi dan pelayanan.
Seperti Layanan Aspirasi Kontak Saran Anda (LAKSA), Segar yaitu aplikasi yang berguna untuk memantau harga-harga sembako di pasar-pasar yang terdapat di Kota Tangerang secara real time, E-paper yaitu aplikasi elektronik koran benteng yang menjadi media komunikasi kegiatan pembangunan pemerintah serta untuk memudahkan masyarakat dalam menggapai informasi seputar Kota Tangerang melalui media online.
Pencaker sebagai aplikasi pencari kerja yang membatu masyarakat dalam mencari pekerjaan dan mengirimkan lamaran ke lowongan pekerjaan yang terbuka di Kota Tangerang serta Perizinan Online yang merupakan aplikasi yang dibuat Pemkot Tangerang untuk memudahkan masyarakat dalam membuat izin dalam membuka lapangan usaha terutama layanan Surat Izin Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar Perusahaan.
Berbagai aplikasi tersebut, dapat diakses melalui satu aplikasi portal yaitu TANGERANG LIVE.
"Siapa yang bisa menguasai teknologi dan memanfaatkannya dengan tepat, Insya Allah akan turut memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Inilah yang telah dan akan terus kami upayakan," tutur Arief.
Dalam acara ini juga turut ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Smart City. Diharapkan dengan adanya perjanjian ini, kabupaten dan kota di Indonesia bisa berkolaborasi dalam pemanfaatan aplikasi. Sistem yang bagus di Kota Bandung bisa diterapkan di Kota Tangerang sedangkan sistem Kota Tangerang yang bagus bisa digunakan oleh kabupaten atau kota lain tanpa harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk membangun suatu aplikasi.
Adapun Forum Kota Cerdas ini menjadi ajang untuk berbagi keberhasilan daerah ke seluruh Indonesia. Dengan demikian, setiap kemajuan daerah bisa turut dirasakan daerah lain dengan cara menduplikasi konsep dan program berbasis teknologi informatika. Kemudian, bagi kabupaten dan kota yang sudah memiliki prestasi terkait pemanfaatan teknologi bisa berbagi dengan daerah yang belum maksimal dalam rangka meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.