Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, meminta kepada seluruh aparat di lingkup Pemerintah Kota Tangerang untuk tidak hitung-hitungan dalam melayani masyarakat.
"Kita yang setiap hari menikmati kota ini seharusnya punya perhatian lebih kepada Kota Tangerang," ujarnya Wali Kota saat membuka acara Forum Group Diskusi (FGD) Insinyur-Insinyur di lingkup Pemkot Tangerang, Selasa (02/08).
"Kita yang tinggal minimal 8 jam sehari 5 hari seminggu menikmati Kota Tangerang harusnya lebih perhatian terhadap kota ini," bebernya.
"Contohnya ketika kita lewat di jalan kota terus ada genangan air harusnya kita sebagai aparat ngerasa malu," imbuhnya.
Oleh karenanya, Wali Kota meminta kepada seluruh aparat untuk tidak mengorbankan kepentingan kota atau masyarakat hanya karena ketakutan terhadap aturan atau ketidakpengertian terhadap kewajibannya sebagai aparat.
"Jangan korbankan kota ini, makanya kita harus saling proaktif kalau ada masalah komunikasikan untuk bersama-sama mencari solusi," tegasnya.
Namun demikian, lanjut Wali Kota, aparat juga harus selalu berpegang pada aturan yang ada meskipun terkadang pada akhirnya malah akan menjadikan birokrasi terkesan rumit dan berbelit.
"Bagaimana melaksanakan pembangunan secepat-cepatnya sesuai dengan aturan yang ada,".
"Jadikan Kota Tangerang yang terbaik untuk pembangunan infrastrukturnya, sarana prasarananya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang,".
"Proses pengadaan contohnya kalau aturannya dirasa menghambat proses pembangunan kita diskusikan dengan Pemerintah Pusat, toh semua kan buat kepentingan masyarakat. Jangan sampai proses pengadaan jadi penghambat pembangunan," sambungnya lagi.
Oleh karenanya, Wali Kota juga mengharapkan agar FGD tersebut bisa menghasilkan rekomendasi yang jelas terhadap pembangunan di Kota Tangerang.
"Kalau perlu nanti kita sampaikan ke Presiden langsung terhadap hal-hal yang menjadi penghambat pembangunan di Kota Tangerang, terutama dari sisi birokrasinya," tukasnya.
Selepas memberikan sambutan di acara FGD yang dilaksanakan di Ruang Akhlakul Karimah, Wali Kota dengan beberapa Kepala Dinas yang membawahi bidang Pembangunan mengunjungi beberapa lokasi pembangunan yang ada di wilayah Timur Kota Tangerang.
Dimulai dari Kecamatan Cipondoh, dimana Wali Kota dan rombongan mengecek lokasi pembangunan saluran air di Kelurahan Poris Plawad, yang kemudian dilanjutkan ke saluran air di Gang Al Furqon Cipondoh. Sebelum kemudian menuju SDN Pondok Bahar 1, 3 dan 6.
Selanjutnya, Wali Kota juga mengecek pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Larangan yang menjadi salah satu dari 13 BLK yang akan dibangun oleh Pemkot Tangerang.
Kegiatan monitoring tersebut selain sebagai bentuk pengawasan pembangunan di Pemkot Tangerang sekaligus juga sebagai sarana komunikasi yang dilakukan oleh Wali Kota kepada bawahannya dan juga masyarakat.