Sabtu, 30 Juli 2016 15:43 WIB | Dibaca : 396
Kemeriahan Festival Cisadane 2016
Kemeriahan Festival Cisadane 2016
Kemeriahan Festival Cisadane 2016
Kemeriahan Festival Cisadane 2016
Kemeriahan Festival Cisadane 2016
Kemeriahan Festival Cisadane 2016
Kemeriahan Festival Cisadane 2016
Kemeriahan Festival Cisadane 2016
Kemeriahan Festival Cisadane 2016
Kemeriahan Festival Cisadane 2016
Kemeriahan Festival Cisadane 2016
Kemeriahan Festival Cisadane 2016

Opening Ceremony Festival Cisadane 2016, Sabtu (30/07), berlangsung sangat meriah. Sejak pagi hari masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya terlihat sudah memadati lokasi Festival Cisadane, meskipun acara baru dibuka pukul 15:30 WIB oleh Wali Kota Arief R. Wismansyah. Meski suasana terik masyarakat terlihat antusias menyaksikan berbagai hiburan sambil menikmati suasana Sungai Cisadane yang menjadi lokasi festival yang kabarnya sudah dilaksanakan sejak masa kemerdekaan tersebut.

Penampilan lincah dari anak-anak yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) mengawali acara pembukaan, disusul kemudian suguhan Tari Nyi Mas Melati yang menceritakan perjuangan Pahlawan Wanita kebanggaan Banten dan Kota Tangerang khususnya dalam melawan penjajah Belanda.

Tarian yang dibawakan dengan demikian apik oleh para pelajar di Kota Tangerang tersebut menjadi perhatian para warga masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya yang hadir di pinggir Sungai Cisadane.

Antusiasme masyarakat juga semakin terlihat ketika Drama Kolosal Nyimas Melati dipentaskan. Riuh tepuk tangan dari para penonton yang ada di sisi kiri dan kanan pinggir Kali Cisadane menyambut penampilan drama kolosal tersebut. Para penonton yang berasal dari berbagai tingkatan usia dengan hikmat menyaksikan drama kolosal yang dipentaskan diatas panggung terapung di tengah Sungai Cisadane.

Upacara pembukaan tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan Manusia Petasan yang menyajikan atraksi spektakuler dengan mengalungkan rangkaian petasan yang ukurannya lumayan besar ke lehernya. Sebelum kemudian para penonton disuguhkan parade perahu hias yang dipersembahkan oleh para instansi di lingkup Pemerintah Kota Tangerang dan Bank Jabar Banten serta PT. Angkasa Pura II. Perahu cacing yang biasa ada di Sungai Cisadane disulap sedemikan rupa menjadi berbagai bentuk karakter maupun bangunan gedung yang menjadi representasi instansi tersebut, seperti karakter Ikan Hiu dari salah satu restoran terkenal di Kota Tangerang, atau tower ATCS dari PT. Angkasa Pura II.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, yang membuka acara tersebut menyampaikan bahwa Festival Cisadane merupakan simbol akulturasi budaya di Kota Tangerang.

"Masyarakat Kota Tangerang adalah masyarakat yang heterogen, yang meyakini bahwa perbedaan diantara kita adalah kekayaan bagi kota ini," terangnya.

Wali Kota juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat Kota Tangerang untuk terus ikut berpartisipasi dalam usaha pelestarian lingkungan terutama di Sungai Cisadane yang telah menjadi bagian dari kehidupan dan sumber kehidupan masyarakat Kota Tangerang.

"Mari kita terus jaga kebersihan, keindahan dan kenyamanan kota ini, karena itu adalah kunci untuk menjadikan kota ini sebagai kota yang Layak Dikunjungi," jelasnya.

Gelaran Festival Cisadane 2016 dilaksanakan dari tanggal 30 Juli-6 Agustus 2016 di pinggiran Sungai Cisadane. Berbagai acara telah disiapkan untuk memeriahkan acara tahunan Kota Tangerang tersebut, mulai dari Lomba Perahu Naga yang diikuti oleh peserta dari dalam maupun luar Kota Tangerang, selain tentunya berbagai produk UKM Kota Tangerang yang dijajakan di 130 stand yang ada.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!