Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengharapkan para ulama bisa memberikan peran yang kongkrit guna menghadapi tantangan zaman yang semakin komplek.
"Tantangan kedepan akan semakin komplek terlebih dengan datangnya MEA, dengan potensi penduduk yang mencapai 1,8 juta jiwa jangan sampai kita hanya menjadi pasar," tutur Wali Kota dihadapan para peserta Rapat Kerja Daerah (Rakerda) MUI Kota Tangerang di Hotel Allium, Jumat (29/07).
Untuk itu, lanjut Wali Kota, diperlukan langkah-langkah kongkrit untuk mempersiapkan SDM yang tidak hanya berkualitas namun juga berkompeten. Dan itu tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun juga ulama yang notabenenya adalah orang yang berilmu.
"Untuk menghadapi hal tersebut diperlukan ilmu dan amal. Dan ini menjadi tanggung jawab ulama yang merupakan pewaris para nabi meskipun berat," terangnya.
Rakerda MUI Kota Tangerang yang merupakan agenda tahunan MUI pada tahun ini, dilaksanakan dari tanggal 29-30 Juli 2016 di Hotel Allium Kota Tangerang. Adapun peserta dari Rakerda tersebut adalah para pengurus MUI Kota Tangerang dan perwakilan MUI Kecamatan se-Kota Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota juga berharap agar Rakerda MUI 2016 ini bisa merumuskan agenda kerja yang berguna dalam mewujudkan Tangerang LIVE dalam bingkai Akhlakul Karimah.
"Mudah-mudahan bisa merumuskan kegiatan yang kongkrit yang mampu membawa Kota Tangerang sebagai Kota Madani. Dan bisa memikirkan Kota Tangerang lima sampai 10 tahun kedepan," harapnya.
Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan pentingnya kemandirian daerah dalam menghadapi persaingan global terlebih dengan kondisi perekonomian nasional yang belum pulih.
"Tahun lalu ada 10% dana DAU yang tidak dicairkan dan tahun ini DAK juga dipotong. Untuk itu diperlukan kemandirian yang lebih dari kita," beber Wali Kota.
"Oleh karenanya ini memerlukan sinergitas semua pihak, untuk bisa meningkatkan kemandirian masyarakat melalui berbagai program yang ada. Makanya sudah waktunya kita untuk melakukan hal yang kongkrit dan bermanfaat langsung untuk umat," paparnya.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa Pemkot Tangerang mulai tahun depan akan segera merealisasikan pembangunan Kantor MUI Kecamatan, selain tentunya rencana pembangunan Islami Center dan Asrama Haji.
"Mohon doa bapak/ibu semua yang hadir. Karena kita masih terkendala lahan," jelasnya.
Meskipun, tambah Wali Kota, pihak Kemenkumham juga sudah memberikan lampu hijau terkait penyerahan sebagian lahan Kemenkumham yang ada di Kota Tangerang.
"Masalah lahan yang menjadi kendala selama ini, berkat doa dan ikhtiar kita sudah mengalami progres yang bagus. Contohnya Pemkab Kabupaten yang akan segera menyerahkan bekas Kantor Bupati, termasuk pihak Angkasa Pura II yang mau membantu pembangunan Asrama Haji karena mereka juga akan membangun Terminal Haji dan Umroh," tandasnya.