Masjid Agung Al-Ittihad, di Jalan Ki Samaun 1, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang menjadi tujuan pertama Tarawih Keliling (Tarling) Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah.
Selain menjadi salah satu masjid bersejarah di Kota Tangerang, ternyata masjid tersebut menyimpan kenangan bagi Arief.
“Jadi inget waktu kecil, jalan kaki dari rumah buat tarawih dan ngaji disini,” ceritanya kepada para jamaah sebelum tarawih, Selasa (30/05).
Arief melanjutkan, saat itu kemeriahan dan kebersamaan dalam menyambut bulan Ramadan khususnya di masjid-masjid sangat terasa mulai menjelang magrib, tarawih dilanjut tadarus hingga malam. Masjid selalu dipadati jamaah. Seperti halnya malam ini, ia berharap, masjid di Kota Tangerang akan senantiasa penuh dari awal hingga akhir Ramadan, bahkan setiap hari, tidak hanya saat Ramadan saja. Apalagi masjidnya sekarang sudah semakin luas dan bagus.
“Manfaatkan keberadaannya untuk menggapai sebanyak-banyaknya berkah dan kemaslahatan bagi kita semua,” ajaknya.
Menurutnya, munculnya berbagai problem kebangsaan yang kini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di tanah air, diantaranya tidak bisa dilepaskan atas kurangnya peran kelompok masyarakat madani selama ini. Banyak aspek dalam pengembangan masyarakat madani yang mulai bergeser saat ini, salah satunya adalah kurang diberdayakannya masjid. Hampir seluruh sejarah perubahan dalam Islam senantiasa diawali dengan kemampuan para aktor masyarakat madani dalam membangun perubahan melalui sarana masjid.
Terlebih, hiruk pikuk demokrasi belakangan ini turut meregangkan keharmonisan umat yang selama ini terjaga dengan baik.
Oleh karena itu, Arief menyerukan kepada masyarakat Kota Tangerang untuk senantiasa memakmurkan masjid dan terus menghidupkan pengajian-pengajian sebagai upaya membentengi diri pengaruh-pengaruh negatif yang dilakukan pihak-pihak yang tak senang melihat keharmonisan yang ada ditengah masyarakat selama ini. “Selain sebagai ruang ibadah, masjid juga menjadi sarana, sekaligus kekuatan dalam membangun dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dan pembaharuan kehidupan umat,” tegasnya.
Selain itu, ia juga berpesan, persatuan dan kesatuan juga harus terus rekat dan erat.
Seperti tadi, sebelum ke Masjid Ittihad, Arief juga menyempatkan berbuka puasa dan salat magrib berjamaah bersama warga Kali Pasir serta perkumpulan Boen Tek Bio, di Masjid Kali Pasir. Di mana masyarakat Kota Tangerang, senantiasa terus berupaya menjaga keharmonisan dan menghargai setiap perbedaan yang ada, diantaranya dengan menggelar buka puasa bersama warga Cina Benteng.
Mengingat, berbagai program pembangunan di Kota Tangerang, membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat. Hal tersebut tentunya akan berjalan lancar dan sukses jika semuanya bersatu dan saling bahu-membahu tanpa membedakan asal usul dalam mewujudkan cita-cita bersama.
“Dengan kebersamaan, doa serta dukungan masyarakat, insya allah kita bisa gapai keberhasilan dalam pembangunan. Tak hanya maju kotanya, sejahtera masyarakatnya tapi mental spiritualnya juga terus terbangun dengan baik,” tandasnya.