Meski di hari libur, kegiatan Wakil Wali Kota H. Sachrudin tetaplah padat, apalagi di Bulan Ramadhan seperti sekarang, undangan buka bersama dan pengajian seolah menjadi agenda rutin yang harus dijalani olehnya.
Seperti, pada Minggu (18/06), beberapa agenda sudah menanti Wakil Wali Kota. Mulai dari acara pengajian di Gg Tugu Karya Cipondoh, kemudian dilanjut dengan acara Santunan Anak Yatim di Masjid Jami' At Taufiq Cibodas, terus lanjut ke Masjid Al Furqon di Petir untuk acara buka bersama masyarakat.
Tepat pukul 15:30 WIB, Wakil yang didampingi oleh ajudannya langsung menuju acara pertama di daerah Tugu Karya, di lokasi tersebut Wakil seperti biasa menjelaskan berbagai program yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang. Semisal program Tangerang Cerdas yang telah memberikan akses pendidikan yang begitu luas kepada masyarakat, dimana salah satunya pemkot memberikan subsidi pendidikan bagi anak-anak yang ingin sekolah di tingkat SD dan SMP.
"Dengan pendidikan anak-anak kita ini bisa menjadi apapun yang mereka inginkan. Dan melalui pendidikan insya Allah anak-anak kita bisa terbentengi dari segala macam pengaruh negatif pergaulan," terangnya.
Sementata itu di lokasi acara yang kedua yang bertemapat Majis Jami' At Taufiq Cibodas, Wakil juga menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan juga masyarakat yang begitu peduli terhadap para anak yatim. Dimana, menurut Wakil hal itu merupakan salah satu upaya untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan salah satunya dengan memberikan bantuan kepada para anak yatim piatu.
"Mudah-mudahan dengan niat ikhlas kita, kita mendapatkan ridho dari Allah terlebih kita sekarang ada di bulan yang mulia dimana di dalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan," ucapnya.
Setelah memberikan sambutan di acara tersebut, Wakil selanjutnya menuju Masjid Al Furqon di daerah Petir, di lokasi terakhir tersebut Wakil telah ditunggu oleh ratusan masyarakat yang sudah siap untuk melaksanakan buka bersama. Setelah melakukan buka bersama wakil selanjutnya ikut sholat magrib berjamaah sebelum kemudian dilanjutkan sholat isya' dan tarawih di lokasi yang sama.
Padatnya kegiatan tersebut seolah telah menjadi konsukensi bagi pejabat publik setingkat Wali Kota atau Wakilnya. Meski demikian padat rupanya tak menyurutkan semangat pasangan pimpinan kepala daerah tersebut untuk memenuhi undangan dari warganya, karena melalui berbagai kegiatan tersebut pasangan kepala daerah tersebut bisa mendapatkan berbagai informasi terkait pembangunan yang ada langsung dari masyarakat.