"Jangan sampai bulan puasa hanya mendapatkan haus dan lapar saja, harus ada nilai dari setiap perilaku yang kita buat setiap harinya."
Hal tersebut disampaikan Walikota Tangerang dalam sambutannya, Kamis (15/06) pada penutupan pengajian PKK di Gd. Nyimas Melati, Tangerang.
Walikota juga mengungkapkan, Kota Tangerang sebagai kota yang populasi warganya beragama muslim seharusnya bisa menjadi lebih tertib dan teratur, karena menurut Walikota agama islam adalah agama yang komprehensif, ketertiban dan keraturan itu sendiri tercermin dari setiap ibadah yang dilakukan.
"Di islam baik kita shalat maupun puasa, sudah ditentukan setiap waktunya, dan semuanya harus dijalani sesuai dengan waktunya, rasanya kalau kita bisa amalkan pasti akan berpengaruh dalam kehidupan kita." tegas Walikota.
Walikota juga sedikit menyayangkan dan kuatir terhadap informasi-informasi yang beredar di media sosial.
"Saya berharap di era media sosial yang semakin maju ini agar tidak selalu menelan informasi yang ada di media sosial tersebut dengan bulat-bulat harus di kroscek kebenarannya " tegas Walikota.
Untuk itu Walikota meminta kepada seluruh warga Kota Tangerang, dalam menghadapi bulan puasa ini agar bisa membawa perubahan dibandingkan sebelumnya, dengan saling mengingatkan sesama warga, dan meningkatkan kepedulian sosial.
"Kita harus lebih peduli terhadap masyarakat sekitar, terutama masyarakat yang tidak mampu dan anak yatim, karena biar bagaimanapun ukhuwah islamiyah yang harus kita utamakan." tukas Walikota.
Sebelum mengakhiri sambutannya Walikota mengingatkan kepada yang hadir setelah menjalankan ibadah puasa untuk membayar zakat fitrah. Tutupnya.