Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi semua orang agar terwujudnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Untuk itu, perlu melibatkan seluruh potensi dan komponen yang terkait dalam upaya meningkatkan pembangunan kesehatan.
Seperti halnya, upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang yang terus mengarahkan pada peningkatkan kemauan dan kemampuan hidup sehat secara mandiri melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Pembangunan kesehatan, kata Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, saat membuka acara Rapat Kerja Kesehatan Kota Tangerang, di Ruang Akhlakul Karimah, Rabu (01/06), sejatinya dapat dilihat secara holistik dalam siklus hidup seseorang, dimulai dari saat kelahiran, balita, remaja, dewasa muda, dewasa, dan masa tua. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan keluarga bertujuan untuk mengubah perilaku keluarga dan masyarakat khususnya dalam pengenalan diri terhadap resiko penyakit.
"Pendekatan keluarga diharapkan dapat meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif," jelas Sachrudin dihadapan para peserta Raker yang dihadiri unsur Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Puskesmas, organisasi dan profesi kesehatan, Rumah Sakit, Pendidikan Kesehatan se-Kota Tangerang.
Mewujudkan "Keluarga Sehat Pilar Utama Kampung Sehat" sesuai dengan tema yang diusung dalam Raker, tentunya tak hanya sebuah cita-cita akan tetapi sebuah upaya nyata yang akan terus dilakukan oleh Pemkot Tangerang. Pembangunan kesehatan adalah salah satu prioritas pembangunan Pemkot Tangerang karena sektor kesehatan sebagai pilar utama untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia, selain melalui pendidikan dan peningkatan sarana dan prasarana.
Wujud nyata dan komitmen dalam meningkatkan derajat kesehatan yang diupayakan oleh Pemkot Tangerang dilakukan melalui berbagai kebijakan strategis, terutama dalam upaya meningkatkan akselerasi layanan kesehatan melalui berbagai program seperti yang bersifat promotif/promosi (penyuluhan kesehatan gigi dan mulut), preventif/pencegahan (pengolesan fluor pada gigi), dan kuratif/penyembuhan (penambalan gigi).
Selain itu, penguatan layanan kesehatan juga menjadi perhatian. Seperti halnya proses akreditasi yang tengah dilakukan di beberapa Puskesmas yang ada di Kota Tangerang yaitu Puskemas Batuceper, Neglasari, Ciledug, Sukasari, Cibodasari, Karawaci Baru serta Cipondoh.
"Diperlukan terobosan serta inovasi untuk wujudkan kota sehat. Seperti melalui pembentukan Kampung Sehat. Itu semua, bisa dimulai dari lingkup keluarga," terangnya.
Segala upaya tersebut, tutur Sachrudin tak lain sebagai sebagai upaya untuk terus memberikan pelayanan secara kesehatan secara paripurna kepada masyarakat Kota Tangerang. Dengan demikian, misi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman dapat kita capai bersama di masa depan.