Jumat, 20 Mei 2016 12:01 WIB | Dibaca : 997
Sekali lagi, Pemkot Terima Penghargaan Otonomi Daerah

Pelaksanaan Otonomi Daerah (Otda) di Kota Tangerang kembali mendapatkan apresiasi, setelah sebelumnya pemerintah pusat memberikan penghargaan terkait pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) yang kemudian diikuti oleh Penghargaan Otonomi Daerah dari salah satu media nasional, kali ini bertepatan dengan Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-20 dan Hari Kebangkitan Nasional Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan penghargaan atas prestasi kinerja dengan predikat tinggi dalam penyelenggaraan otonomi daerah dari Pemerintah Provinsi Banten.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Asisten Tata Pemerintahan Kota Tangerang, Saeful Rohman pada Apel Hari Otonomi Daerah Ke-20, Hari Pendidikan Nasional, Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional Ke-36, Hari Kesadaran Nasional, serta Hari Kebangkitan Nasional Tingkat Provinsi Banten, yang dilaksanakan di Lapangan Masjid Raya Albantani, KP3B Curug, Serang, Jumat (20/05).

Ditemui terpisah, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah merasa bersyukur Kota Tangerang kembali meraih penghargaan tersebut.

"Alhamdulilah Pemkot Tangerang kembali meraih penghargaan," jelasnya.

"Saya sampaikan rasa terima kasih terhadap jajaran Pemerintah Kota Tangerang yang telah bekerja dengan baik, dengan adanya penghargaan ini diharapkan ke depannya Kota Tangerang dapat semakin sejahtera," sambungnya.

Menurut Wali Kota, tanda kehormataan itu sepatutnya juga menjadi motivasi bagi Pemkot Tangerang untuk dapat melayani masyarakat lebih baik lagi.

"Ini menjadi motivasi kami di Pemkot Tangerang dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Penilaian ini juga kami harapkan benar-benar menjadi sebuah tolak ukur, bahwa Pemkot Tangerang terus berupaya melakukan inovasi pelayanan bagi masyarakat," bebernya.

Sebagaimana diketahui dalam beberapa tahun terakhir Pemerintah Kota Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi pelayanan publik, dimulai dari peningkatan kualitas pelayanan dengan menerapkan pelayanan online, yang kemudian juga diikuti dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui program desentralisasi pelayanan publik dan juga penyediaan pelayanan administrasi kependudukan dan perijinan keliling.

"Termasuk peningkatan SDM aparat, kita telah terapkan metode Coaching dan Mentoring, sehingga atasan selain harus mampu mendelegasikan tugas juga harus mampu membimbing dan mengarahkan stafnya," terangnya.

"Jadinya pimpinan tidak hanya asal perintah tapi juga harus mencontohkan," sambungnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!