Jumat, 2 Juni 2017 14:06 WIB | Dibaca : 412
Di Kota Tangerang Peringatan Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmat
Di Kota Tangerang Peringatan Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmat
Di Kota Tangerang Peringatan Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmat
Di Kota Tangerang Peringatan Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmat
Di Kota Tangerang Peringatan Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmat

Peringatan Hari Lahir  Pancasila digelar dengan upacara khidmat di seluruh Indonesia. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pun turut memperingati Hari Lahir Pancasila yang digelar di Lapangan Apel Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Jumat (02/06).

Upacara dipimpin langsung oleh Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah. Peringatan Hari Lahir Pancasila di Puspem Kota Tangerang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilakukan secara serempak oleh para peserta upacara. Sebelum dilanjutkan dengan pembacaan Text Pancasila dan UUD 1945.

Pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh para pegawai di lingkup Pemkot Tangerang, berlangsung dengan lancar dan khidmat. Seluruh peserta upacara mengikuti seluruh rangkaian acara dengan khidmat.

Wali Kota yang bertindak sebagai inspektur upacara, dalam kesempatan itu membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo yang menyatakan Pancasila merupakan hasil dari proses rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan lr Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945.

Presiden mengingatkan bahwa kodrat bangsa lndonesia adalah keberagaman dan merupakan takdir Tuhan, dan keberagaman itu mulai dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Rote. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk lndonesia. ltulah Bhinneka Tunggal Ika.

“Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri. Dengan Pancasila, lndonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur di tengah kemajemukan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Presiden mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila.

“Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus terus ditingkatkan,” katanya.

Peringatan hari lahirnya Pancasila pada 2017 mengangkat tema ‘Dengan Mengamalkan Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara, Kita Jalin Kesatuan dan Persatuan Bangsa.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!